9. Masalah sepele

839 39 0
                                    

Hai aku udah lama ngg up part nih, sekarang aku up part 9 loh hehe.

Makasih banget yang udah mau nunggu lanjutan partnya, walaupun aku up lama hehe.

Eh iya yang lagi puasa semangat ya puasanya, jangan lupa bersyukur kalian:).

Happy reading :)



"Rara bingung harus ngapain, abang Al sekolah, Rara udah lulus,tinggal nungguin Rara masuk sekolah aja" ucap Rara yang terus berfikir.

Dan jam pun sudah menunjukan pukul 11.30 siang. Al pun akan segera pulang dari sekolahnya.

"Bosen Rara harus ngapain" ucapnya lagi sambil jari yang diketuk di jidatnya.

Lalu Rara turun kebawah untuk melihat kulkasnya, melihat agar ada sesuatu yang bisa ia makan.

Rara ingat ketika dirinya membeli mie samyang diam-diam tanpa sepengetahuan Al, akhirnya Rara pun memasak mie samyang itu.

"Ra kamu masak apa?" tanya bi inah.

"E-em anu bi duh itu" ucapnya gugup, dan mie yang dia pegang di arahkan kebelakang agar bi inah tidak melihatnya.

"Apa, coba bibi lihat" bi inah yang niat ingin melihatnya tetapi nihin. Rara menghindar dari bi inah.

"Tapi bibi jangan bilang abang ya" ucap Rara nunduk. Jika abangnya tau, bahwa dirinya makan makanan pedas tanpa izin Al. Siap siap dirinya akan mendengarkan ceramah yang begitu panjang.

"Tergantung Ra" ucap bi inah senyum.

Lalu Rara menunjukan mie samyang itu ke bi inah, dan dia hanya nyengir kapada bi inah.

"Rara kan belum makan apa-apa masa udah mau makan pedas aja" ucap bi inah memberitahu Rara.

"Bi tapi Rara mau" ucap Rara dengan raut wajah yang imut sampai bi inah tidak bisa berkata tidak.

"Ywdh kalo itu mau Rara" bi inah tidak bisa bilang tidak kepada Rara, jadi dia mengiyakan perkataan Rara apapun itu.

"Aaaa makasih bi" Rara langsung memeluk bi inah dan bergegas memasak mie itu.

Rara memasak mie samyang tersebut dengan senyuman yang sangat manis, ia ingin sekali memakan pedas tapi slalu di larang oleh Al, dan sekarang Rara bisa memakan makanan pedas itu.

Tapi semua itu nihil setelah selesai memasak mie samyang tersebut ternyata sudah ada Al yang sudah memerhatikan dari kejauhan. Rara pun kaget yang melihat Al sudah menatap dirinya tajam.

"E-eeh abang e..eh udah pulang em hehe" ucap Rara yang langsung menaruh mienya di belakang dirinya.

Lalu Al berjalan ke arah Rara. "Makan apa lo, kenapa di umpetin? Coba gw lihat" ucap Al dengan muka datarnya.

Rara akhirnya menaruh makanan itu di atas meja makan, lalu Al melihatnya dengan datar, ia berfikir kapan adiknya ini membeli mie samyang.

"Kapan lo beli ini dek?" tanya Al.

"Semalam pas bang Al masuk kamar, gw langsung keluar buat beli makanan ringan terus gw liat mie samyang gw pengen ywdh gw beli sekalian" jelas Rara.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang