3. Hari Tegang

2.3K 58 0
                                    

2 bulan berlalu

Hari yang dimana ditunggu oleh siswa kelas 9 yang akan melaksanakan ujian nya, yang ditunggu adalah agar mereka cepat lulus dan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.

"Haii kalian semangat buat ujiannya" ucap Rara menyemangati ketiga temannya.

"Iya semangat juga ra" ucap Namtaan.

"Makasih ra" ucap Anna.

"Iyaa raa semangat" ucap Grace.

"Mudah-mudahan kita dapet nilai yang diinginkan" ucapnya dan senyum.

Kring!!!!

Bel sekolah pun bunyi, menandakan ujian akan segera dimulai, Rara dan temannya pun masuk ruangan.

*****

Kantin

"Gimana tadi pelajaran pertamanya" ucap Anna.

"Ya lumayan susah sih" ucap Namtaan.

"Makanya pikiran lo tuh harus fokus dulu ke ujian, jangan ke cowo mulu" ucap Grace.

"Yee apaan sih" ucap Namtaan.

"Udah sana pesan makanan, gw udah laper nih" ucap Rara.

"Siapa yang mau pesan?" tanya Anna.

"Udah biar gw sama Grace aja" ucap Namtaan.

"Apaan lo,, ngga gw males ngantri" ucap Grace.

Sedangkan Rara dan Anna hanya menonton mereka yang sedang beradu mulut, sudah biasa buat Rara dan Anna, ketika keduanya beradu mulut.

"Udah ayo sebentar doang" ucap Namtaan dan menarik tangan Grace untuk berdiri dan memesan makanan.

Namtaan dan Grace memang sering beradu mulut, tetapi tidak membuat keduanya akan bertengkar lebih.

Ya Namtaan dan Grace juga akan menjaga persahabatan mereka berempat.

"Ywdh ini makanannya samain aja ya" ucap Grace.

"Hmm ywdh" ucap Anna.

Namtaan dan Grace pun memesan makanannya, sedangkan Rara dan Anna menunggu dimeja.

5 menit....

Makanan mereka pun sampai, dan segera melahapnya.

Setelah makan mereka melanjutkan ujian kedua, mereka pun kembali keruangan ujiannya.

*****

Akhirnya ulangan di hari pertama Rara pun selesai, ia menelfon Al untuk menjemputnya.

Al hari ini libur sekolah, dikarenakan seniornya melaksanakan ujian nasional.

Rara pun mengetik nomor yang akan di telfonnya.

08******675

"Hallo bang"

"Iya ada apa"

"Jemput adek dong bang"

"Iya lo tunggu sebentar, gw otw nih"

"Iya buruan"

NitNitNit...

Rara pun mematikan telfonnya dan menunggu Al yang akan menjemput dirinya setelah pulang sekolah.

10 menit....

TinTinTin...

Suara kelakson mobil Al,, akhirnya yang di tunggu Rara datang juga, dan mobil Al pun berhenti tepat di hadapan Rara

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang