5. Persiapan

1.2K 43 0
                                    

"Anggap saja adik sebagai berlian sehingga harganya mahal dan harus dijaga sebaik mungkin"
-ALANDRA REHAN PRATAMA

******

Pagi hari Dan cahaya masuk disela sela ruangan kamar Rara, membuat Rara terbangun dari tidurnya.

"Udah pagi" ucapnya.

Lalu Rara membuka ponselnya untuk melihat jam pagi ini. Pukul 07.00 wib.

Ini adalah hari sabtu, Dan malamnya Rara Dan temannya akan berkumpul di rumah Rara untuk merayakan party setelah ujian.

Rara membuka HP nya untuk memberitahu temannya agar ke rumah terlebih dahulu. setelah memberi tau, Rara bergegas untuk mandi sambil menunggu kehadiran temannya.

_________

Namtaan

Ra gw udh di luar nih sama Yang lain

Ok tunggu bentar

Read

Ya Rara mengshare lokasi rumahnya ke temannya, agar mereka tidak nyasar. Sebelumnya teman Rara tidak pernah ke rumahnya.

"Haii" sapa Rara Dan membukakan gerbang untuk temannya.

"Hai ra" ucap temannya barengan.

"Rumah Lo gede juga ra" ucap Grace.

"Iya lah bokap dia CEO" ucap Anna.

Rara hanya membalas dengan senyuman. "Ywdh ayo masuk" ucapnya.

"Ra gw malu sama abang Lo" ucap Namtaan.

"Abang gw ngga ada dirumah sekarang" ucap Rara.

"Terus abang Lo sekarang kemana ra, Lo sendiri dong dirumah" ucap Anna.

"Abang gw kerumah temannya, Dan gw dirumah sama bibi" ucap Rara.

"Bibi?" Ucap Grace bingung.

"Iya dia pembantu gw" ucap Rara. "Ywdh Lo pada mau masuk ngga?" Tanya Rara.

"E-ehm ywdh yu kita masuk" ucap Namtaan.

Rara Dan temannya pun masuk ke dalam rumah Rara, Dan duduk di ruang tamu.

"Bentar gw minta bikinin minuman dulu" ucap Rara pada temannya.

"Iya ra" ucap Anna.

Rara bergegas untuk ke dapur untuk bilang ke bi inah untuk dibikinin minuman untuk temannya.

Setelah mesan minuman itu ke bi inah, Rara pergi menemui temannya di ruang tamu.

"Btw tadi Lo pada kesini naik apa?" Tanya Rara.

"Naik Grab" ucap Namtaan.

"Eh iya gw mau ngomong buat persiapan nanti malam" ucap Rara.

"Bahannya udah Lo beli Ra?" Tanya grace.

"Bahan sih udh semua" ucap Rara.

"E-ehm itu" ucap Rara ragu.

Padahal dirinya cuman memberi tau kalau abang Dan temannya juga ingin gabung, kenapa dirinya harus gugup seperti itu.

"Kenapa sih ra!" Ucap Grace Yang gregetan.

"Abang gw sama temennya mau ikut gabung" ucap Rara lantang.

"HAH!! SERIUS LO RA!" ucap Namtaan, dengan suara kerasnya, hingga membuat temannya tutup kuping mendengar suaranya.

"Ra gw malu sama abang Lo walaupun gw kepo sih sama mukanya Yang ganteng itu" lanjut Namtaan.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang