11. sesuatu yang Rara tidak tau

847 37 1
                                    

Hallo sebelum baca follow dulu dong akun ku hehe, makasih kalian😉

Hai kamu, iya kamu hehe. Boleh ngga aku minta vote sama comen di setiap kata ceritaku eum.
Makasih ya hehe.

Happy reading!!😊


Malam pukul 20.55

"Dek" panggil Al dari luar kamar adiknya.

"Masuk aja bang" teriak Rara dari dalam kamar.

Al pun membuka pintu kamar Rara Dan masuk kamar Rara. Pemandangan Al Yang pertama dilihat Al adalah muka Rara Yang gelisah.

"Besok Lo sekolah udah siap semua? Dan itu hari pertama lo sekolah, di sekolah itu siapin alat buat mos pertama" ucap Al tegas.

Rara melihat abangnya itu sekilas. "Abang iss takut kalo ketua osisnya galak. Kan kalo ganteng lomayan gitu, eh tapikan nggak tau ketua osisnya cewe atau cowo"

Al terkekeh dan duduk di tepi kasurnya Rara. "Emang tau osisnya siapa? Tau bentukan osisnya kaya apa?" Tanya Al.

"Ya pasti bentukannya manusia kan bang" ucapnya dengan polos.

Al menoyor kepala Rara. Loh salah Rara dimana? Betul kata Rara bukan, bentukannya manusia jika bentukannya itu bukan manusia melainkan arwah, apakah dia bisa jadi osis.

Rara memegang kepalanya yang ditoyor oleh abangnya, lalu melirik ke Al bingung. "Salah Rara dimana? Bener kan bang bentuknya manusia, lagi juga nggak mungkin dong bentukannya itu setan?" tanyanya.

"Ya maksudnya Lo tau dari mana kalo osis atau ketua osis nya itu galak?" Tanya Al.

Rara berfikir, benar sekali kata abangnya, siapa tau osisnya cowo terus ganteng, baik hati ya kan. "Eh iya ya gw kan ngg tau, ketua osisnya cowo atau cewe bang?"

"Cowo"

"Wihh,, semoga ganteng. Lomayan buat sarapan pagi melihat orang ganteng sekalian cuci mata" ucapnya sambil senyum, membuat abangnya ngeri sendiri.

"Bang" Rara senyum melihat abangnya itu. Al bener - bener di buat takut sama Rara. "Ganteng nggak ketua osisnya" lanjutnya.

"Ganteng dek, ganteng banget malah"

"Serius bang"

"Iya Lo liat aja besok, udah siap semua?" Tanya Al memastikan.

"Udah dong bang" lalu Al mengelus kepala adiknya itu lalu mencium kepucuk kepala Rara.

"Bagus, sekarang tidur biar besok nggak kesiangan" ucapnya lembut.

Rara Yang mendengarkan ucapan Al dia tersenyum Dan hormat. "Siap abang"

Al tersenyum dan mengacak-acak rambut adiknya. "Good night princess nya abang"

Lalu Al pergi keluar dari kamar Rara, dan dirinya pergi ke kamar untuk tidur.

__________

Pagi pukul 06.00

"Dek udah siap kan" Tanya Al memastikan.

"Udah bang yo berangkat" ucapnya penuh dengan senyuman.

Lalu mereka bergegas pergi dari perkarangan rumahnya, Untuk hari ini Dan seterusnya Al Yang membawa mobil dan tidak perlu di antarkan oleh supirnya.

Rara masuk ke dalam mobil dengan wajah Yang masih terus tersenyum, Al pun merasa heran dengan adiknya, mungkin karna dirinya pertama kali duduk di bangku SMA.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang