6. Tak terduga

1.4K 41 0
                                    

Pukul 19.00 wib.

Al dan Rara sedang menyiapkan bahan-bahan buat bakar-bakar nanti atau di sebut party lulusnya Rara.

Rara dan temannya yang mengadakan acara itu, namun abangnya ingin ikut merayakannya juga.

"Bang ayo buruan dong ambil Grill panggangannya!" tariak Rara.

"Iya sabar dek" jawabnya.

Rara memastikan bahan-bahan sudah siap semua, dan segera menelfon temannya agar cepat datang.

Ketika Rara ingin menelfon temannya ada suara mobil di depan rumahnya, ia pikir itu temannya, dan segera membuka kan gerbang, tapi nihil itu ternyata teman abangnya.

Rara pun mempersilakan masuk teman abangnya itu.

"Eh adeknya Al ya?" ucap salah satu teman Al.

"E-eem I-iya bang" ucap Rara gugup dan di penuhi rasa canggung di dirinya.

"Ehh tenang aja sama kita mah, nggak usah gugup gitu" ucap teman satunya lagi.

"E-eh iya" ucapnya sambil senyum. "Ywdh yu masuk bang" ucapnya lagi.

"Iya sayang" ucap salah satu teman Al.

"Heh yo gw bilangin abangnya baru tau rasa lo" ucapnya.

"E-em ke halaman belakang aja bang" ucap Rara.

Dan temannya Al pun segera masuk dan pergi ke halaman belakang rumah.

"Ck, kirain temen gw yang dateng" grutuk Rara.

Ketika Rara ingin memencet nomor salah satu temannya, tak lama temannya pun datang, yang di antarkan oleh supir Namtaan.

"Hai Ra" ucap Grace.

"Eh lo pada lama banget sih" dumal Rara.

"Ya maap Ra" ucap Namtaan.

"Lo di anter sama siapa?" tanya Rara.

"Di anter sama sopir gw" jawab Namtaan.

"Ywdh ayo masuk" ucap Rara.

"Bentar" kata Namtaan, "pak tinggal aja" ucapnya lagi.

"Siap non" ucap sopir Namtaan.

Sopir itu pun melajukan mobilnya dan Rara menutup gerbang rumahnya kembali.

Rara dan temannya pun beranjak untuk masuk ke dalam, tetapi Grace Melihat di garasi ada mobil yang menurutnya tidak asing.

"Eh bentar deh" dan langsung melihat ke arah Grace dan penuh tanya ke Grace.

"Ada apa?" Tanya Anna.

"Mobil ini kaya gw kenal, Ra ini bukan mobil lo kan?" tanya Grace.

"Bukan, mobil gw ada di depannya dan sampingnya mobil bang Al, kenapa emangnya?" jelas Rara dan bertanya balik.

"Ini tuh mobil temannya bang Al" ucapnya lagi.

"Lo serius Ra!?"kaget Anna.

"Rame dong, asikk kita nggak kesepian deh jadinya" girang Namtaan.

Disisi lain Grace masih memikirkan siapa pemilik mobil itu, karna itu sangat tidak asing baginya.

"Ywdh yu ah masuk, tar kenalan sama temen bang Al" kata Rara.

Akhirnya mereka pun masuk, dan menuju ke halaman belakang rumah, disana bang Al dan temannya sedang mempersiapkan arang dan menyalakannya.

"Bang Al udah siap?" tanya Rara.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang