13. mos kedua

571 33 11
                                    

Hai semua, kalian apa kabar? Baik kan? Harus dong, biar bisa stay nunggu up an aku hehe

Oh iya aku update lagi nih, semoga kalian suka sama part ini

Jangan lupa buat tinggalkan komentar kalian di setiap kalimat😊

Happy reading

"Mos kedua?" kata Rara yang berdiri di depan kaca riasnya.

"Ketemu nenek lampir lagi? Terus misalnya dia liat gw bareng bang Al gimana, pasti dia udah ngoceh kayak baca mantra buat hilangin ge dari hidupnya, ihh ngeri banget sih ngebayanginnya" dumel Rara, pada dirinya sendiri.

'Ceklek'

Ya itu suara knock pintu kamar Rara, dan sekarang menampakkan seorang Alandra.

"Udah siap?" tanyanya.

Rara hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

*****
Di mobil

"Bang" panggil Rara.

"Kenapa princess abang?" jawab Al.

"Menurut abang sifatnya pacar abang gimana?" tanyanya penuh dengan tanda tanya di pikirannya.

"Risa maksud adek?" tanya Al yang melirik ke arah Rara, dan Rara hanya mengangguk.

"Emm dia itu cantik, imut, pokoknya abang suka deh" jawab Al.

"Anjir imut dari mana, amit-amit sih iya gw percaya" batin Rara.

"Oh iya, dia suka kayak minta beliin sesuatu nggak ke abang"

"Iya suka"

"Ck, matre banget anjir, abang gw bego apa gimana. Mau aja pacaran ama nenek lampir kayak dia"

"Terus abang ngebeliin nggak?"

"Ya, abang ngebeliin"

"HAH!? ABANG KO PLIN PLAN SIH" kata Rara dengan suara yang sangat keras, mengalahkan radio pagi.

Al yang mendengarkan suara Rara, langsung meminggirkan mobilnya.

"Dek, kenapa harus teriak kaya gitu, suara kamu cempreng tau nggak, kuping abang pengeng dengernya" kata Al.

"Abang pilih kasih, dia yang baru pacar abang beliin apapun itu. Kenapa kalo sama adek pelit" dumel Rara.

"Dek dengerin abang, kenapa abang suka larang kamu buat ini itu? Karna abang lebih sayang ke kamu Ra, sayang abang ke kamu nggak akan pernah terbagi ke siapa pun itu, paham?" kata Al dengan tegas.

"Tapikan ban..."

"Udah diem" sarkas Al dan membuat Rara hanya menuruti perkataan abangnya.

Al pun menginjak pedal gas nya dan bergegas untuk kesekolahan.

*****
Di sekolah

"Sa, itu mobil cowo lo bukan sih?" tanya Difa, ya dia salah satu teman Risa.

Risa pun langsung melihat tempat yang di tunjuk oleh Difa, dan Risa langsung melihat pemandangan yang panas di pagi hari ini.

Yang dimana Al yang sedang mengelus kepala Rara dengan senyuman yang Indah, dan membuat kaum wanita yang melihatnya pasti akan terpesona.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang