12. Asing?

622 41 12
                                    

Haii kalian apa kabar? Sehatkan, pastinya dong. Slalu jaga kesehatan ya biar nggak ketinggalan update ku hehe:v

Aku up lagi nih, gimana part sebelumnya?

Semoga kalian suka ya sama part ini. Oh iya jangan lupa tinggalkan komen, Dan selesai baca part ini tinggalkan bintang kalian hehe:v

"Happy reading"

"Kita minta tanda tangan abang Lo dulu aja grace" ucap Rara.

"Ya kenapa nggak ke abang Lo aja dulu Ra" ucap Namtaan.

"Nggak, dia terakhir aja" entah kenapa dirinya menjadi sangat kesal sama abangnya.

Se enggak penting itu kah dirinya? Sampai soal dia jadi ketua osis Dan memiliki pacar pun dirinya tidak diberitau.

"Ya padahal gw maunya tanda tangan bang Al Yang pertama" ucap Namtaan.

"Jangan genit sama bang Al, entar Lo di gigit pacarnya baru tau rasa lo" ucap Anna.

"Kenapa kesel Lo Ra sama abang Lo? Gara gara nggak di kasih tau kalo bang Al itu punya pacar" ucap Grace.

"Ya iyalah, dia sendiri ko Yang bilang katanya nggak mau punya pacar dulu" ucap Rara kesal.

Grace hanya geleng kepala mendengar ucapan temannya ini. "Ya udah ayo minta tanda tangan, nanti waktunya keburu habis" ucap Grace.

Akhirnya mereka pergi dimana tempat Varo duduk Dan di geruminin dengan para siswa Yang meminta tanda tangan.

*****

"Bang minta tanda tangan" ucap Grace Dan di angguki oleh Varo.

"Bang Varo, Rara boleh nanya?" Varo Yang sedang menanda tangani buku, langsung nengok ke arah Rara.

"Iya nanya aja, nanya apa hm?"

"Ko nggak kaya abang gw ya, nggak ada lemah lembutnya bang Al mah" batinnya.

"Yang cewe tadi pacar bang Al?" Tanyanya ragu.

"Iya, emang Rara nggak dikasih tau?"

"E-eh enggak bang" ucapnya dengan cengirannya.

Varo Yang mendengarnya menggelengkan kepalanya. "Al kebiasaan selalu tertutup sama adeknya sendiri"

Ketika varo selesai tanda tangan buku Rara Dan temannya lalu mengembalikan buku itu kepada pemiliknya.

"Dek ikutin peraturan Yang ada disekolah, jangan nakal" kata Varo mengingatkan sang adik.

"Siap bang" balas Grace.

"Ya udah sana minta tanda tangan osis lainnya"

Grace hanya mengangguk sebagai jawaban. Rara Yang melihat perlakuan Varo ke Grace menatapnya iri.

Lalu mereka minta tanda tangan ke semua osis Dan Yang terakhir kini giliran Alandra Dan Risa.

Ketika Rara menghampiri dimana tempat Al dan Risa duduk. Hanya tinggal beberapa siswa disana.

"Kak Al minta tanda tangan" ucap Namtaan penuh semangat.

Dan ketiganya ikut menyodorkan buku itu ke Al. Setelah di tanda tangan oleh Al, lalu Al memberi buku itu ke Risa.

Rara menatap Al seakan akan dirinya orang asing. Al yang di tatap seperti itu langsung menarik Rara ke dalam pangkuannya.

"Lo kenapa, ngeliat gw seakan kita nggak kenal" ucap Al dan tindakan Al membuat Risa menatap sinis ke arah Rara.

MY BROTHER POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang