Happy Reading!!
.
.
.
Suasana ruangan begitu tegang. Semua terlihat fokus dengan tugas masing-masing. Sesaat setelah Yibo mengirimkan pesan, Xiao Zhan dan Jungkook terlihat memasuki markas dengan langkah buru-buru dan raut wajah serius. Apalagi melihat kapten mereka yang benar-benar berbeda dari biasanya.
Flashback On
"apa yang terjadi?" tanya Xiao Zhan pelan.
"Kita akan menyerang mafia sialan tersebut segera!" jawab Taehyung dengan suara rendahnya.
"Apa ada masalah? Bukankah ini terlalu cepat dari yang sudah kita rencanakan, hyung?" tanya Jungkook.
"Mereka menambah korban tidak bersalah dan kembali menaruhnya di markas kepolisian, dasar pengecut!!" umpat Taehyung.
Anggota lain yang mendengarnya pun mengepalkan tangannya geram. Rasa bersalah mulai merayap menghinggapi mereka karena lagi-lagi gagal melindungi seorang warga sipil yang tidak bersalah.
"Apa karena penembakan Lay?" tanya Yibo. "Usia korban ... berapa?" lanjutnya lirih.
"Seorang bocah perempuan berusia 9-10 tahun." jawab Taehyung yang sukses membuat seisi ruangan membulatkan matanya terkejut.
"Penembakan Lay tidak ada kaitannya dengan ini. Dua hal ini terjadi pada waktu yang bersamaan .." Taehyung menjeda perkatannya dan menghela nafas. "Sesaat setelah Yibo melaporkan misi berhasil, Jendral Kim menghubungiku dan menjelaskan kronologi kejadian."
"Sialan!" umpat Yibo.
Flashback Off
"Jim, apa kau sudah berhasil mendapatkan detail lokasi cctv markas mereka?" tanya Taehyung.
"Hampir. Tunggu sebentar lagi." jawabnya dengan jari yang tidak berhenti mengetik diatas laptopnya.
"Yibo, Jungkook, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang markas mereka dan Zhan hyung! gali informasi dari YZ Corp, gunakan kekerasan jika perlu." titah Taehyung.
"Selesaikan ini dalam waktu 2 hari."
"Baik, Kapten!" jawab mereka serempak.
.
.
"Jendral Kim, sampai kapan kita harus menunggu? Aku tidak mau ada korban lain setelah ini." ucap Komisaris Kim tegas.
"Aku tau. Tapi aku tidak akan gegabah." jawab Namjoon berusaha tenang.
Seokjin tidak menjawab. Ia berusaha percaya sepenuhnya pada Namjoon, tetapi sungguh kali ini ia tidak habis pikir dengan Black Cobra yang memainkan nyawa seorang anak kecil. Hal ini membuat dirinya geram sekaligus khawatir, jika mereka nekat memainkan nyawa seseorang lagi.
"Baiklah. Semua kuserahkan padamu. Hubungi aku jika kau membutuhkan bantuan." kemudian berlalu meninggalkan ruangan.
Namjoon menghela nafas. Ia sudah memberitahu hal ini pada Kim Taehyung kemarin. Firasatnya mengatakan jika Alpha pasti tidak akan tinggal diam akan hal ini. Terlebih saat ia mendengar intonasi Taehyung yang terlihat menahan emosi. Ia hanya sedang menunggu laporan dari Alpha, karena dirinya tidak bisa terang-terangan menghubungi mereka jika tidak ingin rahasia mereka terbongkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alpha [END]
Aksiyon00.05 pm Boomm Duarr Duarr "Akhh!!" "V!! Kau bisa mendengarku?" "Kuulang!! V!! Kau bisa mendengarku?!" "Sialan!!" umpatnya.