The Alpha [END]

19.

Happy Reading!!!

.

.

.

'Doorr!!'

"Shiitt!!" umpat V yang kecolongan saat melihat tembakan mengarah pada Yibo, Xiao Zhan dan Jimin. Bahkan Jungkook yang berada tidak jauh dari mereka secara refleks mengarahkan senjatanya ke arah sang penembak.

Untung saja tembakan tersebut meleset. Jika tidak, bisa dipastikan pelaku tersebut tidak akan lepas dari tangannya.

"Zhan ge, kau baik baik saja?" tanya Yibo khawatir.

"Aku baik, Yibo. Untung saja tembakannya meleset." jawab Xiao Zhan dengan mata yang berusaha menenangkan singa didepannya ini, namun tetap masih menunjukkan sisa keterkejutannya.

Sedangkan Jimin, ia hanya diam. Dirinya justru menatap sang pelaku penembakan. 'Bagaimana bisa Jendral Kim kecolongan.. jelas jelas ia membawa senjata.' pikir Jimin kemudian beralih menatap Taehyung yang mengepalkan tangannya kuat.

V menatap tajam sang pelaku yang kini sedang diamankan oleh pasukan Jendral Kim. Wanita tersebut, Yang Zi, tampak meronta-ronta ingin dilepaskan, berteriak teriak bagai orang gila. Tentu saja ia berpikiran hal yang sama dengan Jimin. Ia mulai merasa ada yang janggal disini.

"Bersiaplah. Sepertinya pertempuran akan terjadi jauh lebih cepat." ucapnya di earpiece sehingga seluruh anggotanya dapat mendengar, kecuali Xiao Zhan tentu saja karena ia belum mengenakan perlengkapan Alpha.

Melihat raut wajah anggotanya yang terlihat sangat serius, Xiao Zhan menatap penuh tanya pada Jungkook.

"Kau harus segera mengenakan perlengkapanmu, hyung." ucap Jungkook seolah bisa mengerti apa yang dipikirkan oleh hyungnya.

Xiao Zhan mengerti sekarang. Tanpa mengatakan apapun, ia bergegas menuju mobil milik Alpha dan segera mengenakan perlengkapannya. Tak lupa masker dan topi hitam khas mereka.

.

.

Jendral Kim tersenyum tipis saat melihat Alpha telah berjajar mempersiapkan diri, mengamati keadaan. Bahkan para karyawan yang memang masih berada didalam gedung untuk mempermudah polisi menjaga keselamatan mereka pun menatap kagum pada 5 orang berbadan tegap dengan pakaian serba hitam.

"J, kau sniper disini." perintah V. Sedetik kemudian, J sudah melesat pergi mencari tempat yang bisa mengawasi mereka semua.