39. ALFIN&KEYSHA

1.2K 52 0
                                    


Keysha POV.



Setelah sekitar 30 menit aku berkotak-katik didapur dan selama aku masak. Mas Alfin tidak kebawah sama sekali.

Padahal tadi ia bilang mau menyusulku kebawah tapi nyatanya tidak.

Setelah aku membereskan semua makanannya, aku pun keatas memanggil Mas Alfin untuk segera makan sahur.


"Mas.." panggilku dari luar sembari membuka pintu kamar.

"Iya sayang, kenapa?" tanyanya.

"Tadi katanya mau kebawah, tapi ko gk ada." ujarku.

"Maaf sayang, Mas ada kerjaan dikit,"

"Hm, yaudah deh, sekarang kebawah makanannya udah selesai,"

"Iya sayang,"

☆♡☆

"Mas mau pake ayam atau telor?" tanyaku.

"Ayam aja,"

"Okey,"

Aku pun mengambilkan daging ayam kepiringnya beserta sayur dan laup pauk lainnya.

"Mas mau tanya Key," ujar Mas Alfin disela kegiatan makannya.

"Tanya apa?"

"Kamu skripsi kapan? Ini udah semester akhir lho,"

"Besok aku udah buat skripsi, Mas." jawabku pelan.

"Yaudah bagus,"

"Oh ya, selama kamu sibuk sama skripsi. Mas panggil ART lagi ya," lanjutnya.

"Eh gk usah," cegahku.

"Lho, kenapa Key?" tanya Mas Alfin bingung sembari meminum teh hangatnya.

"Gk usah aja, aku masih bisa ko urus sendiri."

"Gk apa-apa Key, nanti kamu capek,"

"Aku gk capek, itu udah kewajiban aku sebagai istri kamu,"

"Iya, Mas tahu. Gk ada penolakan! Nanti siang udah dateng ko,"

"Ihhh, Mas rese," kesalku.

"Aku gk rese, aku ganteng kayak Jimin. Wlee," ujarnya tertawa puas.

"Ihh... Jimin ganteng, Mas jelek, wlee," balasku tak mau kalah.

"Masa sih gantengan biasmu, dari pada suamimu ini," ucapnya sembari menampakkan wajah sok imutnya. Bak anak kecil kali lah.

"Ih, sok imut banget nih Om-om,"

"Yeee... dasar Tante-tante," ujarnya tak mau kalah dariku.

"Ihh, nyebelin ko malah malikin sih," ujarku kesal.

"Wlee... bodo," ujarnya memeletkan lidah dan malah ngacir kekamar.

Dasar Om-om nyebelin:(

☆♡☆

Stay tune!

DOSENKU IMAMKU [SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang