20. CEMBURINYA MULAI

1.9K 81 0
                                    

"Kamu gak pesen air putih?"

"Enggak, hehe... " ucapku cengengesan.

"Hm, kebiasaan," ujar Alfin. Lalu ia beranjak kearah kamar mengambil kunci mobilnya.

"Pake kerudung kamu, kita keluar." Ujar Alfin dingin.

"Mau kemana Mas?"

"Supermarket, beli minum,"

Alfin tak berani meninggalkan Keisya sendiri dikamar. Karena ini juga sudah larut malam dan saat ini kami berdua sedang berada didaerah orang.

Sesampainya mereka didalam Supermarket. Mereka menuju tempat Air minum dingin yang ada dihadapan mereka, saat mereka datang.

Setelah Alfin mengambil dua botol air minum itu, ia menengok ke Keisya yang sedang melihat-lihat cemilan kentang disana.

Ia pun menghampiri istrinya itu.

"Lagi ngapain hm?" ujar Alfin, yang baru saja tiba dihadapan Keisya dan langsung ngacir kearah pipi Keisya dan mencium pipi kanannya.

"Ish, Mas,"

"Biarin," ujarnya kembali mencium pipi ku yang sebelah kiri.

Aishhh, untung sepi nih, Supermarket. Batin Keisya.

"Udah, ambil cemilannya?"

"Udah Mas, gih bayar!" suruhku, bak menyuruh pelayan.

Asstaghfiruallah, Keisya!!!

Dosa lho, nyuruh-nyuruh suami:(

"Merintah hm?" goda Alfin sambil membisikan sesuatu ditelinga.

"Ih, enggak bukan gitu maksud aku," lirihku.

"Iya sayang, ayok kita bayar." Ujar Alfin menggenggam tangan Keisya menuju Kasir. Untuk membayar semua belanjaannya.

☆♡☆

3 hari kemudian....

"Sayanggggg.... " teriak Alfin dari kamar, karena ia bingung mencari-cari dasi birunya tidak ada.

Keisya yang ada dibawah sedang menyiapkan sarapan pun harus kembali lagi keatas, kekamarnya. Karena suaminya itu memanggilnya.

"Kenapa Mas? ko teriak-teriak," ujarku saat membuka pintu kamar kami.

"Dasi yang warna biru aku ko gak ada?" tanya Alfin.

"Kamu udah ambil dilemari belum?"

"Udah, tadi aku taruh diatas kasur. Terus aku ke kamar mandi dulu, pas aku balik lagi gak ada,"

"Bentar coba aku cari dulu,"

☆♡☆

Wah hayooo Dasinya Bang Alfin ilanggggg:(

Kira-kira bakal ketemu gk?

Votenya dong, biar Hesa setiap hari update ♡

Next Part ♡


Salam kopi. ☕

DOSENKU IMAMKU [SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang