29. ALENA KEMBALI 2

1.5K 77 3
                                    










"Jangan macam-macam sama saya! Keysha Ana Gabriel!" ujar Alena terseringai penuh dengan tatapan liciknya.

"Mau kamu apa Alena?" ujarku menangis tak kuat lagi aku berada ditempat biadab ini. Kakiku sakit, akibat tali yang begitu kencang mengikatku. Tanganku sudah merah, merah oleh darah yang mengalir dipergelangan tanganku.

Akibat Alena yang tadi mengiris pergelangan tanganku dengan pisau yang ia bawa ditasnya. Dia juga beberapa kali sudah menampar pipiku habis- habis an. Karena aku terus-terus an berteriak ingin lepas dari tempat gila ini.

Aku sudah lemas, akibat darah dipergelanganku ini terus saja mengalir, tak mau berhenti. Bahkan Alena mendaratkan pisau gila itu dibagian tangan kiriku. Yang membuatku berterika menahan rasa sakit yang menusuk seluruh peredaran darahku.

Dia ini benar-benar gila, wanita tergila, psyco. Semua bajuku sudah basah oleh darah yang mengalir terus. Kerudungku pun sudah Alena lepas dari tadi. Sehingga semua bodygardnya Alena melihat semua auratku.

Baju kemejaku pun sudah Alena lepas 3 kancing, sehingga terlihat lah, kain braku didalam. Aku menangis, aku sudah malu, aku sudah tidak bisa menjaga kehormatanku sebagai wanita. Sebagai istri Alfin.

Mas kamu dimana?
Batinku dalam hati.


"Lu harus bercerai sama Alfin, dengan begitu, gue bisa nikah sama Alfin," senyum smrik Alena.

"Kalo kamu mau kembali sama Alfin, enggak dengan cara kayak gini Len," ujarku meneteskan air mata.

"Itu bukan urusan lu, gue mau Alfin. Dan lu jadi orang ketiga dihubungan gue sama Alfin. Paham Keysha!"

"Aku datang, setelah kalian pisah Len, aku gk merusak hubungan kalian berdua. Kalian pisah udah lama kan?" ujarku sudah sangat-sangat lemas. Tak kuat lagi aku menahan rasa perih dikedua pergelanganku.

"Tapi lo, udah ngerebut dia dari gue!" decak Alena kesal.

"Aku enggak ngerebut sama sekali Len, aku sama Alfin itu dijodohin." Ujarku menjelaskan pada Alena.

"Dan karena lo sama Alfin dijodohin, gue sama dia harus pisah!" tajam Alena.

"Maaf Len, kalo itu buat hubungan kalian berdua rusak, aku minta maaf," ucapku lirih.

"Cihhh!" decih Alena merasa jijik padaku.

"Minta maaf doang gk cukup heh! lu harus terima balasan rasa sakit gue yang gue rasain kayak dulu. Ngeliat lu nikah sama Alfin, jalan sama dia, satu kampus lagi,"

Alena semakin mendekat kepadaku, dia memegang kedua pipiku, dan menyeringai kepada ke tiga bodygardnya. Aku tahu apa yang akan Alena lakukan selanjutnya, dia ingin menyuruh semua bodygardnya itu memperkosaku. Aku lemas, aku sudah tak tahan lagi dengan semua ini.

Aku menggeleng keras kepada Alena agar tidak melakukan itu kepadaku. Aku tidak mau disentuh oleh pria lain, terkecuali suamiku sendiri, Mas Alfin.

Mas kamu dimana, aku takut.
Keysha.

"Silahkan nikmati dia," ujar Alena kepada ketiga bodygardnya.

Aku sudah pasrah, akan apa lagi yang terjadi selanjutnya. Aku hanya bisa memohon kepadamu YaAllah, agar ada orang baik hati yang menolongku dari tempat biadab ini.

Saat mereka mendekat dan ingin membuka bajuku, tiba-tiba saja ada sebuah...


☆♡☆

Yeyyy, akhirnya UP lagi hehe ♡♡♡

Janlup votenya yaaaa guyss ♡♡♡♡




Senin, 22 Maret 2021

DOSENKU IMAMKU [SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang