11. NASGOR RASA COGAN

2.1K 115 13
                                    


Setelah beberapa menit aku menunggu masakan Mas Alfin dan bang Haris jadi, aku hanya scroll WA saja lah.

Sangat lah gabutt aku iniii ishhhhh nyebelinnnn.......

Dann yang di tunggu-tunggu pun sudah datang yaitu makananku hehehe.....

"Ini yang nasgornya," ucap Mas Alfin menaruh piring dan air minum untuk ku di meja makan.

"Uwuww kayak nya enak nih, Mas. Aku coba ya." ucap ku sambil menyantap nasgornya guys buatan cogan euyy wkwk.

"Iya sayang," ucap Mas Alfin tersenyum.

"Al, Dek, gua pulang ya." ujar Bang Haris menghampiriku dan Mas Alfin.

"Lah, ko cepet amat Bang?" tanyaku heran.

"Iya, soalnya Mamah telpon mulu suruh cepet balik dek," jawab Bang Haris.

"Ya udah deh, hati-hati Bang," ucapku.

"Iya, Al gua pulang ya." ucap Bang Haris pada Mas Alfin.

"Hati-hati Ris," ucap Mas Alfin pada Bang Haris.

"Iyaa, Asalamualaikum." ucap salam Bang Haris.

"Waalaikumsalam." ujarku dan Mas Alfin berbarengan.

"Gimana yang, enak gak?" tanya Mas Alfin.

"Ternyata kamu bisa masak juga ya?" ucapku.

"Iya dong, hehe..." kekeh Alfin.

"Mas mau cuci piring dulu, kamu duluan saja ke kamar ya," ucap Mas Alfin sambil mengusap pucuk kepalaku.

"Ya udah deh, aku ke atas duluan ya, Mas, " ucapku.

"Iya sayang, hati-hati," ucap Mas Alfin dan dia pun langsung membersihkan dapur karena tadi habis masak dengan Haris.

Dapur udah kayak bekas tempat perang aja guys. Hehehe ;)

☆♡☆

Tak butuh waktu lama Alfin pun kembali lagi ke kamar untuk menyusul istrinya itu.

Dia pun langsung saja ikut membaringkan tubuhnya di samping istri mungil nya itu dan tak lupa juga Alfin memeluk Keysha dari belakang.

Pada saat tangan Alfin memeluk Keysha. Aku pun sedikit terusik dan bangun.

Aku pun membalik kan badanku dan berhadapan dengan Mas Alfin.

"Mas sudah selesai?" tanyaku pelan.

"Eh Key, kamu kebangun maaf ya," kata Mas Alfin.

"Gak apa-apa ko Mas. Kamu pasti capek ya." ucapku tak enak.

"Enggak ko sayang, jangan di pikiran ya," kata Mas Alfin sambil mencium keningku.

"Gegara aku sakit, kamu harus urus rumah ya," ucapku pada Mas Alfin.

"Enggak apa-apa, ko sayang, udah ya, sekarang kita tidur, udah malem." ucapnya sambil memelukku erat.

Aku pun membalas pelukannya dan kami berdua tidur dengan penuh kehangatan.

☆♡☆

NEXT PART GUYS!




Salam kopi. ☕

DOSENKU IMAMKU [SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang