Ryn lagi-lagi terhanyut dalam suasana yang di berikan Veen. Walau pria yang di hadapannya kini telah membunuh kedua orangtuanya, bahkan tak segan menyiksa Ryn. Namun Veen mampu membuat luluh Ryn setiap saat.
Ryn tetaplah wanita yang mulai beranjak dewasa. Walau ia sering bersifat manja pada sang ayah maupun Yisang. Tidak di pungkiri karena kemanjaannya dengan seorang pria, Ryn pun tak segan di buat nyaman oleh Veen.
Suara decakan dari lumatan mereka pun terdengar merdu saat keduanya saling menjauhkan bibir. Kini Veen dan Ryn saling tatap dimana Veen menatapnya dengan sangat intens.
Selama ini Veen tidak pernah menyekap korbannya. Ia bahkan tidak pandang entah itu wanita sekalipun, Veen lebih memilih membunuh korbannya tanpa ampun.
"Tuan..." ucap salah satu anak buah Veen.
Ryn pun tersadar dan langsung menjauh dari Veen kemudian keluar dari dalam kolam renang. Saat itu anak buah Veen tak sengaja menatap tubuh basah Ryn dimana keadaannya itu memperlihatkan bentuk tubuh eksotis milik Ryn.
Namun anak buah itu pun sadar dan langsung membuang wajahnya karena takut jika Veen menyadarinya. Tapi tentu saja Veen sadar sedari tadi. Veen pun menyusul Ryn keluar dari kolam renang.
Veen mengambil jubah handuk yang sedari tadi di bawa oleh anak buahnya. Namun jubah tersebut bukan untuknya melainkan ia kenakan ke tubuh Ryn. Lalu Veen berjalan mendahului Ryn, menepuk anak buah yang tadi memanggilnya.
"Aku melihatnya... saat ini kau ku ampuni." bisik Veen yang membuat anak buahnya itu bergidik merinding.
Setelah berbisik, Veen tersenyum lalu pergi dari area kolam renang untuk mandi membersihkan diri. Tak lama, Ryn pun hendak pergi ke kamarnya. Namun di perjalanan, ia tak sengaja bertemu dengan Jungkook dan mereka hampir saja saling bertabrakan.
"Oh! maaf." seru Ryn terkejut lalu membungkukan badan sebagai tanda maaf.
Jungkook terdiam sejenak di tempatnya mengingat momen langka saat wanita yang ada di depannya saat itu seperti meminta perlindungan kepadanya. Momen dimana membuat Jungkook merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Sama seperti saat ini, Jungkook kembali merasa gugup berhadapan dengan Ryn. Ryn dengan jubah mandi dan rambut basah mampu menampilkan cantik alaminya. Ryn pun tersenyum ramah lalu melangkah menaiki anak tangga menuju kamar.
*******
#JLEB!
Yisang menombak seekor ikan buruannya untuk santap siangnya. Saat ia sedang berburu ikan, Yisang mendengar suara mesin pesawat yang cukup menggelegar. Yisang pun pergi ke tengah anak sungai.
Yisang melihat ada sebuah pesawat capung yang terbang rendah melaju ke arah utara saat itu. Yisang memutuskan untuk mengikuti arah pesawat tersebut dengan menelusuri anak sungai yang juga mengarah ke utara.
Yisang pergi tanpa memberitahu Yujong yang saat itu sedang diam di dalam rumah. Tak lama ia keluar dari rumah untuk mengambil kayu yang sudah di keringkan sebelumnya. Yujong yang masih belum ingat siapa sebenarnya ia pun hanya melakukan aktivitas seperti biasa di dalam hutan lebat tersebut.
Yujong pun berusaha membakar kayu menggunakan cara lama yaitu menggesek batu dengan batu lagi. Walau cara tersebut sangat lama, setidaknya ia mampu membuat api untuk bertahan hidup di udara dingin disana. Asap dari api tersebut di harapkan bisa menjadi sinyal jika ada seseorang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK NEVEELAŚ
FanfictionBLACK NEVEELAŚ adalah sebuah nama julukan untuk mafia berbahaya dan terkaya di Korea Selatan. Bahkan pemerintah atau kepolisian tak mampu menghentikan aksi mereka karena uang. Bos besar dari BLACK NEVEELAŚ bernama Kim Taehyung a.k.a Veen. Pria yang...