Ep. 11

503 67 11
                                    

#BRUGH!

Veen mendorong tubuh Ryn kuat hingga wanita itu tersungkur di atas lantai setelah mereka pulang dari gereja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veen mendorong tubuh Ryn kuat hingga wanita itu tersungkur di atas lantai setelah mereka pulang dari gereja. Lalu Veen mengadahkan tangannya ke salah satu pengawal yang saat itu sedang memegangi sebuah botol obat. Pengawal itu pun memberikan botol tersebut pada Veen lalu membukanya. Veen menekan kedua pipi Ryn dan memaksa wanita itu untuk meminum obat yang entah untuk apa kegunaannya.

Ryn sempat memberikan penolakan namun ia tak bisa berbuat banyak. Tak banyak tenaga untuknya melawan kekuatan Veen saat itu. Sampai akhirnya sedikit demi sedikit cairan pahit itu masuk ke dalam tubuh Ryn.

"Uhuk... uhuk..." Ryn terbatuk setelah ia menghabiskan seluruh cairan obat itu sampai tak tersisa dengan terpaksa.

"Apa kau berpikir aku memberimu racun, hah? sayangnya tidak... itu ramuan untuk menyuburkan kandunganmu... semakin cepat kau hamil, maka semakin cepat juga aku akan melihatmu tersiksa!"

Lalu Veen mengambil sebuah botol berisikan cairan bening yang merupakan alkohol dengan persenan tinggi di pegang salah satu pengawalnya.

"KYAAAAAA!" Ryn berteriak melengking begitu Veen menyiram cairan alkohol itu ke pundaknya yang terluka.

Ryn ambruk sambil memegangi bahunya yang terasa perih dan panas saat ini sampai berujung mati rasa. Ia tak bisa menggerakan lengan kanannya. Ryn hanya bisa menangis di ruangan besar itu. Tanpa dosa dan rasa belas kasihan, Veen meninggalkan Ryn lagi sendirian disana.

******

Yujong di larikan ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri akibat menahan rasa sakit di kepalanya saat ia mencoba mengingat kembali tentang Ryn. Setelah pemeriksaan berlangsung, Yujong di nyatakan baik-baik saja.

"Kalian hanya perlu membantunya memulihkan ingatannya secara perlahan." ujar sang dokter sebelum ia pergi.

#SRET!

Yisang langsung menarik kerah baju Jeykey yang sedang berdiri di sampingnya.

"Katakan... dimana Ryn?"

"Dia bersama Veen ada di daerah Pyeongchang... tapi...." Jeykey menjeda kalimatnya membuat Yisang penasaran dan justru semakin menguatkan tarikan di kerah bajunya.

"TAPI APA?!"

"Tapi.... kita tidak bisa ceroboh datang begitu saja... nyawa Ryn akan menjadi taruhannya jika kita ceroboh." ujar Jeykey.

Yisang melepas cengkramannya dengan sedikit memberikan dorongan di tubuh Jeykey. Bagaimana pun Yisang masih belum percaya jika Jeykey akan benar-benar membantunya.

Setelah beberapa menjalani perawatan dan terapi, Yujong mulai kembali duduk di kursi jabatannya sebagai kepala FBI.

Setelah beberapa menjalani perawatan dan terapi, Yujong mulai kembali duduk di kursi jabatannya sebagai kepala FBI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLACK NEVEELAŚTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang