This is my first story, happy reading everyone!
Seorang balita berumur 3 tahun sedang berjalan dengan langkah kecilnya, dia Ileana Ashava Harald atau biasa dipanggil Lea tapi orang-orang lebih sering memanggilnya dengan sebutan adek.
Saat bangun tidur tadi Ileana mencari keberadaan bundanya, dengan masih menggunakan piyama bermotif Bare Bears tak lupa boneka kecil dalam pelukannya.
"BUDA!" Teriak Ileana, balita itu terus mencari sang bunda hingga ke bawah meja tapi hasilnya nihil ia tidak menemukannya.
"IYA SAYANG BUNDA DI DAPUR," teriak Kanzia bunda Ileana.
Mendengar teriakan sang bunda sontak Ileana langsung menghampiri bundanya itu. "Buda," ujar Ileana ketika sudah berada dihadapan Kanzia.
"Ada apa sayang?" Ucap Kanzia ia berjongkok dihadapan putrinya itu.
"Adek mau cucu, buda," Ileana mengerucutkan bibirnya lucu.
Kanzia terkekeh lalu mencium gemas pipi gembul balita itu. "Oke bunda buatin, adek tunggu sebentar ya."
Ileana mengangguk antusias setelah itu Kanzia mendudukkan Ileana ke salah satu kursi meja makan.
Selesai membuatkan susu Kanzia melanjutkan kegiatannya yang tadi sempat tertunda karena putrinya itu lalu kembali menata makanan untuk sarapan.
"Adek tolong bangunin abang ya sayang, bunda mau bangunin papa dulu," ujar Kanzia.
"Oke buda."
Ileana berjalan menaiki tangga menuju kamar Advaya Atharrazka Harald sang abang. Ia berjinjit susah payah agar bisa menggapai kenop pintu, ia menaruh dot susunya di bawah lalu melompat dan,
Hap
Ileana langsung menarik ke bawah kenop itu lalu mendorongnya. Setelah berhasil di buka, Ileana mengambil kembali dot susunya lalu berjalan menuju ranjang besar menghampiri Athar yang sedang tertidur dengan posisi telungkup.
Ileana menaiki ranjang itu mendudukkan dirinya di punggung lebar Athar lalu menarik rambutnya. "ABANG BANUN!" Teriak Ileana tanpa menghentikan tarikan rambutnya.
"ARRGGGHHHH! ADEK SAKIT RAMBUT ABANG!" Teriak Athar ia mencoba melepaskan tangan mungil yang menarik rambutnya itu.
Dengan kesal Athar membalik badannya tanpa aba-aba hingga membuat tubuh kecil Ileana terjatuh ke samping dan untung saja kasur milik Athar cukup besar jadi Ileana tidak terjatuh ke bawah.