ᗷᗩᘜIᗩᑎ 2 || kєmвαng αpí

680 63 22
                                    

Alangkah baiknya membaca deskripsi cerita dulu ok?

•~•

"Akh! Lepas Hali! Sakit!"

Tapi Halilintar tetap mencengkram kuat tangan Yaya. Dia tak peduli dengan teriakan Yaya. Yang peduli, dia hanya ingin melampiaskan rasa marahnya kepada Yaya.

"HALI!" Karena Halilintar yang tidak melepaskan, Yaya dengan kuat menghempaskan tangan Halilintar.

"Ada apa dengan mu?" Tanya Yaya sambil mengusap tangan nya.

Halilintar berdecak kesal, masa Yaya tidak mengerti apa yang ia sudah lakukan? Tanpa menjawab pertanyaan Yaya, Halilintar pergi meninggalkan Yaya begitu saja.

Mata Yaya sudah berlinang air mata. Dia tidak tau alasan Halilintar melakukan nya tadi. Setau Yaya, dia hari ini hanya bertemu Halilintar di mall kan? Dan itupun tidak melakukan apapun.

"Kau jahat Hali,"

Yaya pergi ke kamarnya, ia ingin menumpahkan semua kesedihan nya ke Ice. Sesampai di kamar, Yaya mengunci pintu lalu mengambil hp di atas meja belajarnya.

Yaya mengirim pesan ke Ice. Lalu merebahkan dirinya di atas kasur.

Yaya
Apa kau sibuk?

Ice
Tidak, ada apa?

Yaya tersenyum saat Ice dengan cepat membalas pesannya.

Yaya
Aku sedih Ice, Hali menyakiti aku lagi.

Ice
Apa yang sudah dilakukan olehnya?

Memukul?

Membentak?

Diacuhkan lagi?

Apa Aya? Jangan dipendam sendiri.

Yaya
Kau terlalu mengkhawatirkan ku ya?(╥﹏╥)

Ice
Iya, jadi cepat beritahu. Kau diapakan olehnya?

Yaya
Tangan ku dicengkeram, aku tidak mengerti kenapa Hali melakukan itu.

Ice
Perlu aku mencengkram tangannya juga?

Yaya menghela nafas. Dia tidak mengerti, ada masalah apa antara Halilintar dan Ice? Mengapa saat Yaya bercerita ke Ice tentang Halilintar yang menyakiti nya, Ice langsung bertindak?

Ice
Aya, jangan mengacuhkan ku. Aku akan menjauhi mu jika kau mengacuhkan ku.

Yaya yang setengah sadar dan melamun, belum tersadar dengan pesan Ice. Yaya tersadar saat Ice menelfon dirinya. Cepat-cepat Yaya mematikan telfon dari Ice dan beralih membaca pesan terbaru. Membaca pesan Ice sampai selesai, Yaya mendengus kesal.

Jika Ice menjauhinya, dia akan bercerita kepada siapa? Lalu jika dia kesusahan, dia akan minta tolong siapa? Dan saat dia butuh sesuatu, siapa yang akan mentraktirnya?

Yaya
Maafkan aku Ice. Tadi aku sempat melamun, lagipula aku tidak apa-apa Ice.

Ice
Aku yakin kau sedih sekarang. Ingin jalan-jalan lagi? Beli es krim atau makanan?

ᵃᵏᵘ ᵃᵗᵃᵘ ᵈⁱᵃ? || Hᴀʟɪʟɪɴᴛᴀʀ × Yᴀʏᴀ × IᴄᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang