ARKAN DWI WIJAYA seorang CEO muda dari Permodelan Arsitek yang terkenal di Indonesia harus merasakan duka yang mendalam akibat kematian ayahnya karena operasi yang gagal dilakukan oleh salah satu dokter di Rumah Sakit Medika Indah.
Tragedi tersebut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playing Justin Bieber - Yummy 🎧 Now
SELAMAT MEMBACA 📖
****
Keputusan hakim membuat Billa menangis haru didalam pelukan Riko, ia menumpahkan segala kesedihannya dibahu Riko sementara disisi lain Nadia yang melihat Billa dan Riko yang sedang berpelukan tersenyum hangat.
"Selain jadi dokter ternyata lo juga berbakat jadi aktris," ledek Arkan
"Gue multitalent." kata Nadia sedikit sinis
"Gue kira lo bakal ngejatuhin sahabat lo sendiri tadi,"
"Gue gak sebego itu,"
Arkan terkekeh "Karena lo gak sebego itu jadi segara tepatin janji lo," tukasnya membuat Nadia terdiam dan tidak lagi membuka suara
"Nad ,,," panggil Billa yang menghampiri Nadia
"Iya?"
"Thanks for everything karenalo udah banyak banget bantu gue."
"Kenapa harus sungkan gini si?" ujar Nadia
"Pokoknya terimakasih banyak lo udah bantuin gue,"
"Iya iya sama - sama udah ah jangan bilang makasih lagi lo itu sahabat gue jadi mau bagaimanapun masalah lo gue pasti bakal bantu," ucap Nadia, yang langsung diberikan pelukan oleh Billa
Selang beberapa detik kemudian Billa melepaskan pelukannya lalu menatap ke arah Arkan "Udah malam lo anterin sahabat gue balik ya? Gue sama Riko ada hal yang harus diselesaikan hari ini,"
"Eh gu ,,, gue bisa balik sendiri kok," ucap Nadia cepat
"Engga Nad ini udah malem, lagian Arkan pasti gak kebaratan nganter lo balik iya kan Kan?" tanya Billa
"Dia urusan gue," kata Arkan
"Oke kalau gitu gue titip sahabat gue ya?"
"Lo pikir gue barang," sarkas Nadia
"Udah lah Nad terima aja Arkan juga pasti gak akan gigit lo kok," ledek Riko
Gigit si engga tapi dia pasti bakal ngebahas janji aneh itu. Batin Nadia
