Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seorang pria sedang duduk termenung di bangku meja makan. Ia menatap makanan yang telah di sediakan oleh maid dengan tidak minat.
"Hai na" sapa sang sepupu
Jaemin hanya diam tidak membalas sapaan dari haechan sang sepupu. Ia sibuk termenung dalam pikirannya yang kelam.
"Masih memikirkan kejadian itu ya?" Tanya haechan sambil duduk di dekat jaemin.
"Hm" dehem jaemin sebagai jawaban dari pertanyaan haechan.
Ruang makan pun kembali sunyi. Haechan diam menatap makanan yang berada di atas meja begitu juga dengan jaemin yang sedari tadi melamun menatap makanan tanpa minat.
"Permisi baginda VENDETTA" ucap pengawal setia jaemin yaitu lai guanlin
Jaemin tidak menjawab atau melihat ke arah guanlin, ia tetap menatap makanan yang berada di atas meja. Sedangkan haechan sudah mulai memakan makanannya walau tidak nafsu.
"Saya menemukan dia" kata dia membuat jaemin dan haechan menatap guanlin dengan pandangan datar.
"Dia berada di neo school, begitu juga dengan baginda tertua" lanjut guanlin, haechan menatap guanlin dingin.
Jaemin berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan ruang makan dengan tenang. Haechan pun juga sama ia bangkit dari duduknya lalu pergi ke kamar miliknya.
Guanlin sudah terbiasa di perlakukan seperti itu oleh kedua nya. Ia segera pergi kembali menjaga di depan kerajaan milik jaemin.
Jeno side
Pemuda yang memiliki paras yang tampan dan dapat membuat seluruh perempuan jatuh cinta dengannya hanya sekali pandang, masih terlelap dalam tidurnya yang nyenyak.
"Jen bangun jen dah pagii" ucap sang kaka sambil menepuk nepuk pundak jeno yang masih sibuk di alam mimpi.
"Unghh, iya iyaaa" suara khas orang bangun memenuhi gendang telinga sang kaka.
"Bagus deh, gw tunggu di bawah ye cepetan turun lo jangan lama lama nanti kita telat" ucap mark sambil berlalu meninggalkan kamar sang adik.
Jeno bangkit dari tempat tidurnya, ia segera masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap siap ke sekolah.
Setelah selesai bersiap siap, jeno segera turun ke bawah agar sang kaka tidak menunggu dirinya dengan lama."Dah siap?" Tanya mark tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel miliknya.
"Belom ya udah lah, ayo cepetan ke sekolah" ucap jeno sebal
"Iye iye ayo" mark menaruh ponselnya ke dalam saku celananya.
Setelah berada di depan rumah mereka segera masuk ke dalam mobil yang sudah di sediakan oleh ke dua orang tua mereka untuk mereka pergi kemana mana.
"Pagi pak" sapa jeno dan mark ke sang supir yang selalu mengantar mereka pergi ke sekolah atau pergi ke tempat lain.
"Pagi juga tuan muda" sapa balik sang supir.
Dalam perjalanan menuju sekolah mereka, mark dan jeno beradu argumen soal pelajaran. Pak supir hanya tersenyum sambil melihat mereka dari kaca spion.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING [END]
Fanfiction"akhirnya gw nemuin lo juga LEE JENO" BXB jangan salah lapak! ga suka? tausah baca ngab nomin and markhyuck area!