THE KING [END]

THE KING (10°)

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaemin telah kembali ke kamarnya, ia duduk di atas kasur miliknya. Jaemin menatap ke dinding kosong yang ada di depannya. Apa perlu ia memaafkan para tetuah, agar haechan tidak kenapa napa. Ketukan pintu membuat ia kembali tersadar, ia diam tidak menjawab apa apa. Guanlin masuk ke dalam kamar jaemin, ia menundukkan kepalanya.

"Baginda VENDETTA, ada yang ingin bertemu dengan anda" ucap gualin

Jaemin diam, ia sama sekali tidak minat bertemu dengan siapa siapa sekarang. Ia ingin mengunci dirinya di dalam kamarnya seperti biasa. Gualin diam menatap jaemin yang duduk diam dan tetap melihat ke arah dinding yang ada di depannya. Jaemin bangkit dari duduknya lalu berlalu keluar dari kamarnya, di ikuti oleh guanlin dari belakang.

Jaemin dan gualin berjalan ke arah ruang tamu. Sesampainya di sana ia melihat seseorang yang duduk membelakangi dirinya. Entah kenapa ada perasaan hangat dan familiar, jaemin mendekati orang tersebut. Setelah berada tepat di belakang orang tersebut, ia berdiri lalu membalikkan tubuhnya menghadap jaemin dan memberikan jaemin senyum hangat dan manis.

"Rindu dengan mommy, jaemin-ah?"

"M-mommy tae!" Jaemin memeluk tubuh taeyong dengan erat.

Taeyony kembali memeluk tubuh kecil jaemin dengan sayang, ia mengelus punggung jaemin dan memberikan kecupan pada dahi jaemin. Jaemin sangat merindukan mertua cantiknya, mommy nya jeno sang suami. Sudah lama ia tidak bertemu dengan taeyong, terakhir kali ia bertemu saat pemakaman jeno dan mark. Akhirnya mereka kembali bertemu dan melepaskan rasa rindu mereka.

"Ga kangen daddy nih?"