THE KING (8°)

2.1K 208 3
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pagi jen" sapa mark sambil membawa cangkir yang berisi teh hangat.

"Pagi hyung"

"Masih mikirin yang gw bilang siang tadi?" Mark duduk di sebelah jeno.

"Engga, cuman lagi mikirin hal lain aja" ucap jeno, lalu mengusap wajahnya.

"Jangan di pikirin, hyung tau kamu mikirin perkataan hyung. Tadi hyung cuman asal ngomong aja karena kesel mereka jarang ada waktu buat kita"

"Hm iya, gw ga mikirin soal itu kok santai aja hyung"

"Btw, jen mau coba sesuatu ga?"

"Nyoba apa?"

"Nyoba ngevape?"

"Gila lo hyung, ga ga ga. Gila ye lo hyung!"

"Kan cuman bilang nyoba jen"

"Ya tapi tetep aja hyung, ishh"

"canda jen, canda"

"Mark jeno! Kita come back!" Teriak hyunjin dari depan pintu rumah mark dan jeno.

"Temen lo tuh, berisik banget" - mark

"Temen lo juga ye hyung" - jeno

Jaemin dan haechan sedang berjalan ke ruang bawah tanah. Jaemin memegang lentera lampion di tangan kananya, ia melihat ke sekitarnya. Banyak bercak aneh yang membuat dirinya tertarik untuk melihat lebih dekat. Berbeda dengan haechan yang fokus menuruni tangga, ia tidak peduli dengan bercak yang berada di sekitarnya. Ia dulu juga seperti jaemin saat pertama kali masuk ke dalam sini.

"Sudah acara melihat lihatnya?" Tanya haechan sembari memberikan senyum manis kepada jaemin.

Jaemin tidak menjawab, ia hanya diam menatap haechan dengan pandangan datar. Sesampainya di bawah, jaemin meletakkan lentera lampion yang ia pegang di atas meja kuno. Haechan mengibaskan tangan kanannya di depan wajahnya, karena debu yang terhempas sedikit oleh angin.

"Jika pernapasan mu sesak, segera beritahu saya jaemin" ucap haechan lalu berjalan di depan jaemin.

Jaemin mengikuti haechan dari belakang. Ia melihat ke sekitar ruangan gelap namun sedikit terang karena cahaya bulan yang menembus lewat jendela yang tertutup rapat. Jaemin menatap ke atas kepalanya, betapa mengejutkan. Ia melihat hal yang tidak seharusnya ia lihat. Kenapa banyak sekali tubuh manusia yang di gantung di atas sana, apa salah mereka semua hingga mereka di gantung tanpa kepala? Seluruh pertanyaan tersebut berputar di otak jaemin.

THE KING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang