THE KING [END]

THE KING (12°)

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa masih lama taehyung hyung?" Ucap jeno sembari menepuk nepuk pahanya pelan.

"Lelah?" - taehyung

"Sangattt" - jeno

"Mau istirahat sebentar?" - taehyung

"Boleh, panjang sekali lorong ini. Tidak ada habis habisnya kita berjalan" - jeno

"Ruangannya lumayan jauh, mau?" Tanya taehyung ke jeno dan mark sembari memperlihatkan sebuah roti.

"Boleh" - mark

"Ini ambil lah" - taehyung

"Hyung, apa kau selalu datang saat kita panggil?" - mark

"Tidak selalu, namun jika kalian sangat membutuhkan ku. Aku akan datang" - taehyung

"Bagaimana hyung tau jika kita sangat membutuhkan hyung?" - jeno

"Dari firasat jeno" ucap taehyung sembari mengelus kepala jeno pelan.

"Emangnya firasat selalu tepat ya?" - mark

"Selalu" - taehyung

"Mau lanjut jalan lagi? Bentar lagi sampe kok" - taehyung

"Ayo" - mark & jeno

Jaemin keluar dari kamarnya untuk mencari udara segar di taman. Ia ber
Jalan melewati taman bunga, jaemin melihat ke sekitarnya. Sepi dan sunyi membuat jaemin tenang dan nyaman. Jaemin berjalan ke arah bangku taman yang ada di tengah tengah taman. Jaemin diam menatap bunga mawar berwarna hitam, jaemin kembali memutar jenangannya bersama jeno. Lagi dan lagi hingga ia melupakan semua pekerjaan nya dan tanggung jawabnya.

"Lee jaemin" tegur haechan, yang datang entah dari kapan.

Jaemin kembali menyadarkan dirinya, ia menatap haechan dengan pandangan datar dan dingin. Haechan menatap jaemin marah, haechan tidak mau jaemin selalu berlarut memikirkan kenangannya dengan jeno.

"Ini masih jam bekerja, dan kau memiliki tanggung jawab jaemin! Bekerja yang benar jangan diam memikirkan masalalu mu!" Teguran haechan membuat jaemin sadar akan kelakuannya yang sangat salah dan melanggar peraturan.

"Maafkan saya baginda" jaemin bangkit dari duduknya.

"Bekerja lah yang benar! Jangan diam berjalan jalan ke sana kemari!" Haechan pergi meninggalkan jaemin sendirian di taman.