THE KING (20°)

1.3K 123 0
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mark duduk di lantai ruang tamu sembari melihat foto foto haechan dan dirinya saat mereka melaksanakan pernikahan yang megah. Kenangan lama pun terlintas di pikiran mark, ia terdiam mengingat banyak kenangan yang telah hilang ribuan tahun yang lalu karena dirinya harus menghilang.

 Kenangan lama pun terlintas di pikiran mark, ia terdiam mengingat banyak kenangan yang telah hilang ribuan tahun yang lalu karena dirinya harus menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin aja mark lagi liat foto lama dia bareng haechan)

"Sibuk?" Jaemin berjalan mendekati mark sembari membawa dua gelas teh hangat.

Mark menatap jaemin sembari tersenyum, ia menggeleng pelan sebagai jawaban dari pertanyaan jaemin. Jaemin duduk di sebelah mark lalu memberikan mark teh yang ia buat untuk dirinya dan mark. Mark menerima teh tersebut dengan senang hati.

"Rindu ya?"

"Sangat, jaem. Hati ku sakit kehilangan separuh jiwa ku" terlihat dramatis namun di balik itu mark tersiksa karena itu kebenarannya.

"Dramatis sekali, tapi itu memang benar. Saat aku dan haechan kehilangan mu dan jeno itu yang kami rasakan" jaemin menatap ke arah lampu gantung yang ada di atas mereka.

"Jaem, bagaimana kau dan haechan menjalankan hari hari tanpa belahan jiwa kalian?"

"Sakit sekali, mengingat itu membuat ku teringat bahwa rasa sakit dan kehilangan itu akan terus berputar di otak ku. Walau sekarang kalian berdua telah kembali"

"Apa itu ingin membuat diri mu ikut pergi juga?"

"Ya, dulu aku ada fikiran untuk ikut kalian dengan cara bunuh diri. Namun haechan tidak pernah memikirkan hal tersebut, ia selalu menjalankan hari harinya seperti biasa. Saat ku tanya ia hanya menjawab kalau dia mati maka tidak ada yang akan mengurus kerajaan ini. Lucu bukan? Padahal jika dia mati yang akan mengganti posisinya adalah aku atau para tetua"

"Apa ada makna di balik perkataan dia?"

"Ada, semua perkataan dia memiliki makna tersembunyi. Entah kita sadar atau tidak" jaemin melihat ke arah foto haechan dan mark di pantai.

 Entah kita sadar atau tidak" jaemin melihat ke arah foto haechan dan mark di pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE KING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang