THE KING [END]

THE KING (16°)

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mom, haechan mana?" Tanya jaemin sembari menatap ke segala arah.

"Belum pulang juga? Coba tanya kaka ipar kamu" ucap taeyong sembari menatap jaemin lembut.

"Oke mom" jaemin pergi mencari mark.

Setelah menemukan mark yang sedang sibuk dengan alat elektroniknya. Jaemin berjalan mendekati mark, ia mengetuk meja kerja dengan pelan. Mark mengalihkan pandangannya dari ponselnya, ia menyerit melihat jaemin yang ada di depannya.

"Kenapa?"

"Haechan dimana?" Pertanyaan jaemin membuat mark membeku seketika.

"L-loh dia belum pulang juga?"

Jaemin menatap mark dengan pandangan bingung, yang ditatap hanya diam memikirkan kemana perginya sang kekasih. Jaemin segera menghubungkan koneksi batin dengan haechan, namun koneksi tersebut tidak bisa tersambung terus menerus.

"Dia di mana mark!" Jaemin meninggikan notasi suaranya.

"Dia pergi kemarin malam, tapi gw ga tau dia pergi kemana" mark menjawab jaemin dengan suara lirih.

"Dan lo biarin dia pergi! Sialan mark lee! Dia pergi ke tempat musuh!?" Jaemin menatap mark tajam.

"Na jaemin! Jaga ucapan mu! Tau tahta mu, jaemin! Kalo saya tau dia ke tempat musuh, saya tidak akan mengijinkan dia pergi!" Mark membentak jaemin.

"Mark! Jangan membentak jaemin" tegur taeyong yang mendengar teriakan mark.

"Maaf, aku terlalu khawatir dan terbawa emosi" mark menundukkan kepalanya.

"Hyung, kita cari haechan. Kita akan nemuin dia dengan keadaan baik baik saja tanpa luka" jeno menepuk pundak mark pelan.

"Jaemin, bagaimana kamu tau kalo haechan pergi ke tempat musuh?" Jaehyun mendekati jaemin.

"Koneksi batin dad" jawab jaemin sembari menatap ke arah luar jendela yang ada di belakang mark.

"Mari cari haechan" ucap jeno sembari menatap jaemin.

"Jangan" taehyung muncul entah dari mana.

"Kenapa jangan?" - jaemin

"Perjanjian mereka telah di mulai, jika kalian membantu haechan maka dia akan mati. Cukup tunggu hingga ia kembali dengan sendirinya" taehyung menatap mereka dengan tajam.

"Tapi hyung-" - jeno

"Tidak ada tapi tapian jeno! Itu sudah hukum mereka" - taehyung

"Lee haechan!" Mark mendesis sembari memanggil nama sang kekasih.