THE KING (22°)

1.2K 105 1
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Alannis" panggil jaemin.

"Ya kenapa? Eh? Kenapa kau ada di sini? Bagaimana caranya kau masuk ke tempat para dewa dewi?"

"Aku masuk saja, memangnya kenapa?"

"Tidak apa apa, hanya aneh saja. Tidak ada yang bisa masuk ke sini jika mereka bukan bagian dari para dewa dewi. Makanya aku bertanya"

"Ohh....lupakan soal itu, ada yang ingin ku tanyakan pada mu"

"Ya silakan bertanya"

"Kau kenal dengan anak yang kemarin ada di taman?"

"Kenal"

"Bagaimana bisa kalian kenal? Bukannya anak itu manusia? Seharusnya ia tidak bisa melihat diri mu"

"Dia bisa melihat ku karena aku muncul, dan aku mengenalnya saat aku ingin melakukan pekerjaan ku. Di sana dia menangis memohon ampun untuk tidak di pukuli oleh ayahnya, karena aku kasian ya aku muncul dan ku tolong. Begitu lah"

"Lalu apa maksud dengan perkataan mu yang kemarin?"

"Yang mana?"

"Akhirnya bertemu juga dengan dia, apa maksud dari perkataan mu itu?"

"Oh itu, bukan apa apa lupakan saja. Nanti juga kau tau sendiri. Aku pergi dulu jaem!" Alannis pergi meninggalkan jaemin.

Jaemin yang di tinggal hanya diam menatap punggung alannis yang mulai menjauh, ia kembali ke kerajaan dengan wajah bingungnya. Melihat wajah istrinya yang bingung membuat jeno penasaran apa yang ada di pikiran sang istri.

"Sedang memikirkan apa?"

"Jeno, tidak ada. Aku tidak memikirkan apa pun"

"Bohong, wajah mu tadi menyaratkan kebingungan"

"Bukan apa apa jeno. Kamu sudah makan siang?"

"Sudah, kamu sendiri gimana?"

"Udah juga kok, tadi aku ke rumah mom dan dad"

"Bagus deh, kamu istirahat sana di kamar. Aku harus kembali ke ruangan mark hyung untuk membantu dirinya"

"Oke, semangat" jaemin mengecup pipi jeno, lalu pergi menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya dan beristirahat.

Selesai dengan semua pekerjaannya, jeno berjalan menuju ke kamar untuk beristirahat. Namun mendengar percakapan haechan dengan salah satu pengawal membuat jeno diam di balik tembok mendengarkan percakapan haechan dengan pengawal tersebut. Mendengar derap kaki mendekati dirinya, jeno segera pergi menuju kamar miliknya dan jaemin.

THE KING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang