THE KING (21°)

1.2K 121 0
                                    

jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

8 tahun telah berlalu

jaemin berjalan di taman, ia melihat banyak anak anak bermain di sana. tersenyum manis mengembang di wajah jaemin setelah melihat seorang anak yang duduk di bangku ayunan sendirian. ia duduk di ayunan sebelah anak tersebut, melihat wajah anak tersebut yang murung dan menahan nangis membuat jaemin gemas. 

"menunggu siapa?"

anak tersebut melihat ke arah jaemin, ia menatap wajah jaemin tanpa berkedip. dan itu membuat jaemin semakin gemas dengan wajah imutnya, jaemin terkekeh melihat anak tersebut tersipu malu karena dirinya. anak tersebut menundukkan kepalanya untuk mesembunyikan pipinya yang merah, ia menendang nendang tanah untuk meluarkan rasa saltingnya.

"nama mu siapa ganteng?"

"R-renjun"

"Renjun, nama yang bagus" jaemin tersenyum manis.

"Nama kaka siapa?"

"Jaemin"

"Ka jaem" renjun tersenyum

"Akhirnya bertemu juga dengan dia" alannis menyandarkan tubuhnya di tiang ayunan.

"Maksud mu?" Jaemin menatap apannis bingung.

"Ka annis"

"Ya enjun?"

"Kalian saling kenal?"

"Tentu, aku yang membantu dirinya untuk keluar dari keluarganya"

"Ka annis dari mana saja? Enjun udah tungguin dari tadi lama banget" renjun mempout bibirnya.

"Maaf, ka annis tadi ada urusan sebentar. Ayo pulang kaka antar"

"Oke"

Renjun dan alannis pergi menjauh meninggalkan jaemin sendirian. Jaemin menatap punggung renjun yang mulai menghilang, ia merasa familiar dengan wajah anak tersebut. Sepertinya ada yang mengganggu pikirannya, namun jaemin tepis jauh jauh.

"Akhirnya ketemu" jeno duduk di sebelah jaemin.

"Jeno"

"Iya kenapa sayang?"

"Menurut mu, apakah seorang anak kecil berumur 6 tahun bisa berpasangan dengan seseorang yang berumur 25 tahun?"

"Huh? Tentu saja tidak. Bukannya umur mereka sangat jauh?"

"Jeno, umur mark hyung sekarang berapa?"

"Sudah masuk umur 25, kenapa?"

"Tidak apa apa, hanya lupa"

Jaemin terdiam, menatap ke arah kakinya. Memikirkan beberapa kenangan yang akan tiba, namun ia juga tidak yakin dengan dirinya. Semoga saja apa yang ia pikirkan tidak terjadi di kemudian hari, yang perlu ia lakukan sekarang adalah menjaga kerajaan.

THE KING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang