026

2.4K 295 19
                                    

Jam menunjukkan pukul dua belas siang, Nanda sedari tadi bolak balik dari dapur menuju meja makan untuk menyiapkan makan siang, hanya dia sedangkan seseorang yang menjabat sebagai istri dari kakak iparnya hanya duduk manis? Menikmati buah anggur, terlihat seperti tidak pernah melihat anggur saja

"Eumm anggurnya enak mas!! Nanti kita beli yah mas?" Nanda menggelengkan kepalanya, melihat wanita itu.

"Iya" balas Nathan, Kakak dari Ethan, Nathan Dika Mahendra, sifatnya dingin juga kejam, tapi karena ibu tirinya, malah menjodohkannya dengan gadis bernama Chintia setelah istri pertama dari Nathan meningal dunia, dan sekarang mereka memiliki seorang putra bernama Rangga Yolan Mahendra. Nathan memiliki tiga orang putra dari istri pertamanya, dan mereka semua sudah bekerja di perusahaan Mahendra.

"Nanda, kamu tau gak? Kemarin Rangga menang olimpiade bahasa Inggris di Singapura, hebat kan?" Nanda hanya mengangguk, mendengar ujaran dari Chintia itu, "kalo Romi? Dia pernah ikut olimpiade gak?"

Romi menggeleng, "gak Tante" balas nya, wajah Chintia berubah menampilkan senyum terkesan remeh "wahh harusnya Romi bisa nyontohin Rangga, biar di kamarnya ada gitu kebanggan yang bisa dilihat.

Ethan menghembuskan nafasnya, malas meladeni wanita itu, begitupun nathan dia hanya diam membiarkan apa yang Chintia inginkan.

"Kenapa Daddy gak datang bang?" Tanya Ethan ke Nathan.

"Daddy bakal nyusul" balas Nathan, Ethan mengangguk.

"Mas aku ke atas dulu yah, ke kamar adek" Nanda, menengahi, semua makanan sudah ada di meja makan, Ethan tersenyum dan mengangguk, tidak sadar keadaan ruang makan yang sunyi karena ucapan Nanda.

"Adek?" Tanya Rangga, memasang wajah bingung Nya

"Nanda mengangguk, dan berlalu"

"Eh eh, Nanda? Mau kemana? Ini udah telat makan siang!" Oma datang entah dari mana, membawa tas branded dan menyimpannya anggun di atas meja makan, Ethan menatap itu datar. Sangat tidak suka kelakuan tidak sopan seperti itu, Chintia yang melihat itu justru ikut menaikkan tas nya

"Wah mommy!! Tas Chintia lebih bagus dari mommy!!" Chintia berujar gembira, membuat seseorang yang di panggil 'mommy' itu malah mencibir dengan mulut mengerucut, tidak lucu sama sekali

"Ah nanti mommy minta mas Arya buat beli baru!!" Ujar mommy itu! Dia ibu angkat dari Nathan dan Ethan, bisa di bilang Oma tiri di keluarga besar Mahendra, dulu, dia juga di jodohkan oleh orang tua Arya, Arya Mahendra, tuan besar Mahendra,

Oma melodi, dulu dia dikenal polos dan baik, tapi entah kenapa setelah menikah dengan Arya makin keluar sifat setannya, Oma melodi ini matre dan apa hang dia inginkan harus ada saat itu juga di depan mata.

Tap

Tap

Tap

Suara sepatu terdengar mendekati meja makan, Ethan dan Romi tersenyum saat melihat Nanda datang dengan menggandeng remaja yang terlihat masih bocah

"Ayo dek" Romi berjalan mendekati mereka, lalu menggandeng tangan Randa yang satunya terlihat benar benar seperti bocah

"Siapa dia?" Nathan bertanya dengan tersenyum manis, Ethan tersenyum

"Dia bungsu ku kak, bungsu ku yang hilang, sudah kembali" ujar Ethan dengan tersenyum manis, netranya berkaca kaca

"Papa" panggil Randa, ia berjalan mendekati Ethan dan mendudukkan dirinya di pangkuan Ethan, Randa tersadar kalau dirinya sedang di perhatikan oleh beberapa orang yang tidak di kenal, dia takut dan memilih berlari ke arah Ethan, wanita tua satu satunya terlihat seperti nenek lampir di matanya.

RANDA [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang