"Aku masih belum mengerti."
Ya, empat kata yang selalu diucapkan Nadine setiap harinya. Sebuah kalimat yang selalu membayangi hari-harinya.
Gadis manis itu terdiam memerhatikan rintikan-rintikan hujan yang selalu turun setiap harinya. Satu per satu buliran hujan itu jatuh ke pipinya dan bersatu dengan buliran-buliran air mata yang perlahan menetes dari pelupuk matanya.
Kisah dua tahun lalu itu masih menghantui bayang-bayang kehidupannya.
Kisah di mana Ia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya dan kisah di mana Ia terperosok ke dalam lubang hitam penuh luka, namun lubang itu menyelamatkan nyawanya dengan segores luka penuh kepedihan.
"Niall," panggil Nadine.
Nama lelaki itu masih menancap di lidah kelunya walau telah menorehkan goresan kenangan dalam.
"Aku akan terus mencari tahu."
[]
20 votes for next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Scenes // malik
Fiksi PenggemarCerita Nadine tidak berhenti sampai situ. Cerita tentang ia dan Zayn. Cerita tentang hubungan mereka. Cerita tentang kepribadian Zayn. Cerita tentang perjuangan yang tiada henti. Cerita tentang awal dari sebuah perjalanan. Copyright © 2015 by shafau...