『The Dream Chapter: Chameleon Eye』

142 43 6
                                    

Aku hanya memeluknya. Tapi kenapa perutku jadi sakit begini?!

Aku pun berusaha melepas pelukanku padanya dan- ah! Malah makin perih!

Kalian tahu? Ini sakit sekali... Rasanya seperti habis ditusuk pisau.

Apakah aku bisa merasakan rasa sesakit ini di dalam mimpi? Karena rasa sakit ini benar-benar sangat menyengat sampai mau mati.

Aku pun memilih tidak bergerak sehingga masih di posisi setengah memeluk Beomgyu.

Aku mendongakkan kepalaku untuk melihat kearah pria itu. Dia juga sedang melihat kearahku.

Tapi tatapan matanya itu... berbeda dari yang biasanya. Dan aku baru sadar ternyata ada luka bekas jahitan tepat dibawah mata kanannya.

Ini wajah Beomgyu, tapi seperti bukan Beomgyu. Auranya benar-benar aneh. Tapi aku pernah merasakan aura yang sangat menekan ini sebelumnya. Itu adalah waktu Beomgyu mencekikku saat dia mabuk.

"Akhirnya kau menyerah juga, ya?"

Dia bersuara. Nadanya terdengar mengejek.

Bagaimana ini? Aku ingin menjawab tapi pandanganku mulai kabur. Sepertinya aku akan pingsan lagi..

"Akh!"

Aku mengerang kesakitan karena pria itu tiba tiba mendorongku hingga rasa sakit yang menyerang perutku makin menjadi jadi.

Lalu dalam sekejap pandanganku langsung gelap dan kesadaranku perlahan mulai menghilang.

Oh? Apa lagi sekarang?

Oh? Apa lagi sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana?"

Begitu kesadaranku kembali sepenuhnya, aku langsung mendengar suara Beomgyu.

"Sudah selesai."

Suara lagi.. aku pernah mendengarnya... Mirip suara Hueningkai.

Apa aku masih bermimpi? Karena tidak mungkin tiba-tiba ada Hueningkai.

"Bayarannya sudah aku tinggalkan di meja depan."

Aku merasa tubuhku diangkat. Sepertinya Beomgyu menggendongku. Astaga. Ini pertama kalinya aku digendong pria diluar keluargaku.

Menyenangkan sekali mengetahui bahwa pria -tak sedarah- pertama yang mengendongku dalam mimpi adalah Beomgyu. Aku harap di dunia nyata juga begitu.

"Jangan sampai ada yang tau aku datang kesini kalau masih ingin hidup."

Mengerikan.

Mengapa Beomgyu di mimpiku jadi sadis seperti ini? Aku kira ini akan menjadi mimpi yang menyenangkan.

Oh ya, omong omong rasa sakitnya sudah hilang. Apa orang bersuara mirip Hueningkai itu yang menyembuhkanku? Tapi memangnya aku terluka karena apa sampai terasa sesakit itu? Rasanya tadi seperti ditusuk sih...

1. 𝕷𝖔𝖛𝖊𝖗 𝕶𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang