Awalnya Jaehyuk dipaksa orang tuanya untuk mengikuti bimbel setelah pulang sekolah, namun berkat paksaan orang tuanya, Jaehyuk bertemu dengan orang yang spesial.
"Udah punya pacar belum?" - Jaehyuk
"Hah?" - Soojin
☘︎𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 » ⁰⁹·⁰⁹·²¹
☘︎𝓔𝓷𝓭...
"Iya Jae, nilai kamu pada turun semua ini, seenggaknya kamu ikut bimbel biar nilai semester 2 kamu naik, ini semua kan juga buat masa depan kamu." Kim Jisoo, dia dengan sabar membujuk putra kesayangannya itu.
"Tapi mi, kan Jae bisa belajar sendiri," rengek Jaehyuk.
"Kapan? Kamu itu maen teros, belajar kalo mau ulangan doang, itupun dadakan."
"Jae janji bakal belajar mi, asal jangan ikut bimbel ya! Nanti Jae jadi sibuk trus gak bisa maen sama temen-temen Jae."
"Sekali-kali dengerin mami kamu dong Jae, itukan juga demi kebaikan kamu." ayah Jaehyuk, Yoon Dowoon ikut menasehati anaknya.
"Tapi pi-"
"Atau uang jajan kamu papi potong!" ancam Dowoon.
"Iya deh iya, Jae nurut." Jaehyuk hanya bisa pasrah.
●●●
Jaehyuk datang ke tempat bimbel dengan muka yang masam, dia benar-benar terpaksa ikut bimbel karena ancaman papinya. Apalagi bimbel diadakan tepat setelah pulang sekolah, jadi dia tidak ada waktu untuk istirahat apalagi main bersama gengnya.
Saat masuk kelas, suasananya biasa saja seperti bimbel lainnya. Bahkan saat bimbel sudah dimulai dia merasa bosan, dia pun beriniaiatif,
"Pak, saya mau ijin ke kamar mandi boleh?" Jaehyuk mengangkat tangannya.
"Silahkan!"
Dia keluar dari kelas dan hendak menuju kamar mandi, bukan untuk buang air melainkan bermain ponsel untuk menghilangkan rasa bosannya, itulah tujuannya.
Dia berjalan cepat tanpa melihat kedepan, namun tiba-tiba............
"Aduh." dua suara terdengar bersamaan.
Ternyata dia menabrak pundak seorang gadis, dan naasnya mereka berdua sama-sama berjalan cepat hingga tabrakan keduanya bisa dibilang fatal, buku-buku yang dibawa gadis itu jatuh.
"Maaf gue gak sengaja." Jaehyuk membungkuk 90°.
"Maaf juga, tadi gue juga buru-buru." balas sang gadis tanpa menengok karena dia sibuk memunguti buku-bukunya.
"Sini gue bantuin!" Jaehyuk ikut membantu.
"Iya, makasih." balas gadis itu tanpa menengok sedikit pun.
"Nih!" Jaehyuk menyodorkan beberapa buku yang berhasil ia pungut.
"Makasih banyak ya." sang gadis tersenyum manis sembari menerima sodoran Jaehyuk.
Jaehyuk mematung, lebih tepatnya nge-blush. Dia belum pernah melihat orang tersenyum semanis dan seramah ini.
"Gue duluan ya, makasih udah bantuin." sang gadis berlari pergi dan Jaehyuk melanjutkan perjalanannya.
Setelah sekitar 20 menit dikamar mandi, Jaehyuk pun kembali ke kelas.
Namun betapa terkejutnya dia, bahwa gadis yang ditabraknya tadi duduk disebelah bangku Jaehyuk.
"Hai," ucap Jaehyuk setelah duduk dibangkunya.
"Loh? Kamu yang tadi kan?" tanya gadis itu bingung, Jaehyuk mengangguk cepat.
"Oh...Hai juga, kita ternyata sekelas ya." balas gadis itu sembari tersenyum.
"Nama gue Yoon Jaehyuk, nama lo siapa?" Jaehyuk siap bersalaman.
"Gue Soojin." gadis bernama Soojin tersebut menjabat tangan Jaehyuk sekilas.
Yoon Jaehyuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim (Lee)Soojin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong, aku bawa book barunih. Merekaemangkapalhantu, tapimereka sama" soft danuwu, keknyacocok kalo dilayarin🥰