14

260 56 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









°°°


"ANJING!" umpat Aca langsung mendorongnya kemudian berdiri. Kakinya melangkahi kaki Yoshi yang masih diselonjorkan tadi.

Mendengar hal itu, Yoshi tertawa sampai terbahak memegangi perutnya. Makin lama Aca makin galak.

"Caaaaaaa mau kemanaa?" Usil Yoshi lagi.

"DIEM LO!" Teriak Aca dari arah dapur.

"Acaa—"

"YOSHI! DIEM GAK!" Teriak Aca memotong ucapan Yoshi. Agar cowok itu bisa berhenti menggoda nya.






°°°





"Udah tengah malem ujannya belom reda.." Yoshi menatap pintu kaca balkon apartement Aca.

Gadis itu kini sedang mengupas jeruk, tatapannya masih jengkel. Enak saja, Yoshi makin seenaknya sekarang.

"Ca, kalo gua nginep sehari—"

"GAK!" tolak Aca mentah-mentah.

"Acaaa.." Yoshi sedikit merengek. "Lo gak kasian apa ama gua pulang malem-malem waktu hujan gini? Mana deres lagi. Kalo gerimis mah gua gas aja."

"Gak peduli." Ketus Aca dengan tatapan bengisnya.

Yoshi menggeser duduknya hingga pundak cowok itu menempel pada tubuh mungil Aca. Segera, Aca kembali menggeser tubuhnya menjauh.

"Lo geser lagi, gue gosok kulit jeruk ke mata lo." Seperti trauma, Aca tidak ingin berada di jangkauan cowok itu lagi.

"Sadis amat." Kata Yoshi berpura-pura menjauh.

Namun, secepat kilat Yoshi mendekat lagi ke arah Aca saat kesadaran gadis itu lengah. Alhasil lengan Aca dipeluk hingga kepala Yoshi benar-benar menempel pada lengannya.

"Acaaa... Boleh ya gua nginep disini? Gua janji gabakal ngapa-ngapain.."

"YOSHI! LO NGAPAIN?! GUE GOSOK YA MATA LO PAKE—"

"Nih! Gosok nih!" Yoshi membulatkan matanya besar ke arah Aca dengan sedikit mendongak.

Melihat tatapan itu, Aca seperti deja vu. Seperti teringat pada seseorang di masa lalunya. Seseorang yang sangat penting baginya.

Found You >> YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang