Malam semakin larut namun semua orang yang berada di kediaman Levi Ackerman sudah terbangun karena hilang nya nyonya rumah. Levi dan para pelayan mencari keberadaan [Name] di dalam rumah dan tempat yang mungkin saja [Name] kunjungi namun, mereka tidak berhasil menemukannya.
Levi kini sedang berada di ruang tamu, yang berada di sebelah pintu masuk, ruangan ini memiliki sebuah pintu untuk memasukinya, bernuansa gaya barat clasic. Pemandangan luar terlihat dari ruang ini, Levi yang sudah seharian bekerja di tambah ia belum beristirahat sesampainya ia di rumahpun berniat untuk duduk sejenak di sofa ruangan itu untuk menjernihkan pikirannya.
Ia terkejut karena menemukan seseorang yang sedang mereka semua cari-cari.
Ya.. Itu adalah [Name] Ia terlihat sedang tertidur pulas di atas sofa dengan tangan nya sendiri sebagai bantalan, badan nya menghadap ke arah jendela.
"Bodoh." Levi memandangi [Name].
Setelah itu Levi langsung menggendongnya dengan bridal style dan membawanya keluar dari ruangan itu hendak menuju kamar mereka.
Sebelum menaiki tangga para pelayan langsung menyerbu mereka berdua dan menanyakan dimana [Name] di temukan dan Levi menjawabnya membuat semua orang menghembuskan napas lega.
Sesampainya di kamar Levi langsung menurunkan [Name] dari gendongan nya dan meletakkannya di atas kasur. Levi menyelimutinya dengan selimut dan hendak meninggalkan nya berniat untuk membersihkan tubuh.
Namun langkah nya terhenti ketikan [Name] memegang tangan Levi, " Okaeri¹" Ucap [Name] lirih namun dapat Levi dengar.
.
.
.
_________________
[Name] POV"Aaaaaaa...!" Teriak ku dalam hati saat melihat sosok di hadapan ku.
Kesadaran ku yang belum pulih sepenuhnya di suguhkan pemandangan seperti ini di pagi hari lantas membuat ku terkejut. Aku mengingat bahwa semalam aku menunggu Levi hingga larut aku bahkan sempat tertidur di kasur namun, sepertinya makan malam ku tidak cukup membuat ku kini lapar kembali, aku turun ke lantai bawah dan menuju dapur.
Setelah ku rasa perutku telah terisi lagi akupun menunggu Levi di ruang tamu, karena aku bisa melihat luar dari tempat itu dan sofa yang terasa sangat nyaman,membuat ku memutuskan untuk menunggu Levi di sana. Sepertinya aku tertidur karena menunggunya terlalu lama dan setelah itu aku tidak mengingat apapun.
Namun kenapa kini aku terbangun dengan Levi yang tidur di sebelah ku TANPA PAKAIAN?
"Berisik!" Keluh Levi yang tidurnya terusik.
"Ada apa dengan mu?" Tanya Levi ketika melihat ku menjauh darinya sambil menutup badan ku dengan selimut.
"Apa yang sudah kau lakukan?!" Tanya ku sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Must Make You Happy (Levi X Reader) END
FanfictionApapun yang terjadi aku akan membuat kau bahagia, menyelamatkan orang yang kau kasihi dari takdir kematian, walaupun harus mengorbankan nyawa ku Takdir yang terulang bagaikan neraka tiada akhir akan ku lepas kau dari lilitanya, aku berjanji.