2

131 23 8
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.


Dentuman musik benar-benar mendobrak masuk ke dalam indera pendengaran siapa pun yang ada di sana. Pesta yang awalnya biasa saja kini berubah menjadi sedikit liar. Seorang pria yang menjadi salah satu tamu dari pesta itu sekarang sudah terduduk di sebuah sofa di sudut ruangan, sendiri tanpa ada yang mengganggu sehingga membuatnya sedikit lebih tenang. Ia sedang menyaksikan teman-temannya yang sedang asyik menikmati lantunan musik yang cukup keras sambil bertingkah aneh karena sedang berada di bawah pengaruh alkohol.

Mereka sedang merayakan ulang tahun teman terbontotnya yang kini sudah berusia legal. Sebagai salah satu dari mereka yang sudah berpengalaman, bukannya ikut minum, ia malah hanya menikmati segelas soda biasa. Bukan karena tak suka atau pun sok suci, tapi bila ia sudah berada di bawah pengaruh alkohol maka ia akan berubah menjadi orang lain, menjadi seseorang yang sudah kehilangan urat malunya.

Jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, satu persatu dari mereka kini sudah tumbang karena kebanyakan minum, termasuk pria yang tadinya sangat enggan untuk ikut bergabung. Benteng pertahanannya runtuh begitu saja setelah ke enam sahabatnya itu membujuknya.

Ini adalah yang pertama kalinya bagi si bontot menikmati minuman itu dan mungkin juga ialah yang paling banyak minum tapi malah dia yang bertahan sendiri, pikirannya masih cukup jernih, ia hanya sedikit mengantuk. Baru saja ia akan menutup matanya dan beralih ke alam mimpi, namun suara dering ponsel seseorang tiba-tiba mengusiknya, ia sudah mencoba untuk tidak mempedulikannya tapi suara berisik itu masih tetap saja mengganggu pendengarannya.

Dengan langkah beratnya ia menghampiri si pemilik ponsel dan mencoba untuk menyadarkannya.

"Bang.. Bang Taehyung.." panggilnya sambil sedikit mengguncangkan tubuh sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

"Eoh.. apa? kenapa lo datang lagi? bukannya kita udah putus? Lo ninggalin gue demi cowo yang lebih kaya itu.. pergi!.. Gue nggak mau ketemu sama lo lagi!"

Mulutnya terus berkomat-kamit berbicara yang tidak jelas.

"Ini gue bang, gue Jungkook.. hp lo bunyi terus noh, berisik! keknya ada yang nelpon" Jungkook lalu meraih ponsel Taehyung dari saku celananya, nama "Nyonya Besar" tertera di layar ponselnya.

"dari Nyonya besar" lanjut Jungkook.

"Hah? Mama? kenapa mama ke sini? mama mau mukulin aku lagi karena terus buang-buang uang demi pacarku itu? pukuli saja anakmu ini ma.. aku bodoh.. dia udah ninggalin aku.. dia jahat.." Taehyung malah bergelayut di lengan Jungkook, ia mengadu padanya layaknya anak kecil.

"Aaiisshh.. sadar bang" keluh Jungkook sembari mengacak rambutnya frustasi.

"Kenapa lo tega ninggalin gue hah?!" sekarang Taehyung malah membentak dengan matanya yang setengah tertutup.

"Ck!" Jungkook berdecak kesal dan pada akhirnya ia sendirilah yang harus menjawab panggilan telepon dari ibu sahabatnya itu.

~

"Halo?"

"Yak!! Kim Taehyung! kamu kemana lagi sekarang!? ibunya Yeonjun bilang kamu belum pulang padahal ini sudah tengah malam, bukannya ibu sudah bilang untuk tidak keluyuran sampai tengah malam begini!?"

Seorang wanita tua sedang membentak dari seberang sana.

"T-tante.. maaf tapi ini bukan Taehyung"

Something Kinda CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang