10

69 20 11
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

 

Pagi itu seperti biasanya, menyiapkan sarapan kemudian bersih-bersih. Namun pagi ini Yerim tidak sendiri, ia ditemani oleh Taehyung yang mendapat jadwal bertugas siang di rumah sakit. Meskipun begitu, Yerim masih harus mengerjakan semuanya sendiri karena setelah makan laki-laki itu sudah tidak menampakkan batang hidungnya lagi, Taehyung lebih memilih menghabiskan waktu paginya di kamar.


“Hmm.. sekarang apa lagi?”


Yerim berkacak pinggang sambil memandangi seluruh area dapur. Ia telah mencuci semua alat makan dan juga alat masak, mengelap meja dan bahkan mencuci pakaian yang ada di mesin cuci, tak terkecuali pakaian dua bujang itu.

Gerakan bola matanya kemudian tertuju pada kulkas dua pintu di pojokan. Ia teringat dengan bahan makanan yang mulai menipis.

“Oh iya, bahan makanan sudah hampir habis.. aku harus memberi tau Taehyung”


Yerim pun berinisiatif untuk mengetuk pintu kamar Taehyung yang sedari tadi tertutup rapat.


Tok! Tok!! Tok!!!


“Napa?” sahut Taehyung dari dalam kamar.

“Bahan makanan di kulkas sudah habis”

“Apa?!” Taehyung tidak bisa mendengar Yerim dengan jelas.

“Bahan makanan di kulkas sudah habis!!” Yerim pun ikut meninggikan suaranya.

“Ck! Gue nggak denger!” sahutnya lagi.

"Makanya pintunya dibuka dulu!"

Taehyung pun dengan terpaksa bangun dari posisinya yang nyaman di atas tempat tidur menonton serial drama favoritnya kemudian membukakan pintu untuk Yerim.

“Apa?” tanyanya dengan cuek, Taehyung tak suka me timenya diganggu.

“Itu.. bahan makanan sudah hampir habis dan.. 2 jam lagi aku harus memasak makan siang untukmu sebelum berangkat kerja” jelas Yerim.

“Jadi maksudnya lo nyuruh gue buat pergi belanja gitu?”

“Emm.. bisa dibilang begitu”

“Nggak, gue lagi sibuk, lo aja yang pergi.. tuh disana tuh di persimpangan jalan ada kios yang jualan bahan makanan, lo tinggal jalan aja.. udah nggak usah ganggu gue lagi” Taehyung lalu menutup pintu kamarnya lagi dan meninggalkan Yerim yang masih di posisinya.

“Tapi aku tidak punya uang.. belanja kan butuh uang, bagaiamana sih?” ucap Yerim dengan kesal.

Yerim pun berpikir untuk mengubah wujudnya menjadi hantu untuk menembus dinding kamar Taehyung dan melihat apa yang sebenarnya laki-laki itu maksud dengan sibuk sampai-sampai tak ingin diganggu bahkan dengan hal yang berhubungan dengan kepentingannya. Saat ia berhasil ke wujud hantunya, langsung saja Yerim melangkahkan kakinya dan menembus dinding. Ia kini berdiri tepat di belakang Taehyung.

“Oh.. jadi ini yang dia maksud dengan sibuk hingga ia membentakku karena tak ingin diganggu.. menonton drama dia anggap lebih penting dari makanan? Oke..” entah dari mana asalnya, tiba-tiba saja terlintas dipikiran Yerim untuk menjahili laki-laki bernyali lemah itu.

Dengan senyum miringnya, Yerim menatap jendela yang terbuka lebar dan..

Tappp!!!


“Uwaaaaa!!!”

Jendela itu tertutup begitu saja  dengan cukup keras hingga menimbulkan suara yang membuat Taehyung terkejut bukan main sampai-sampai ia terjungkal dan jatuh dari tempat tidur. Matanya yang terbelalak dengan lebarnya langsung melihat ke arah jendela.

Something Kinda CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang