21

66 17 7
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

Tak butuh wkatu lama hingga Taehyung tiba di rumah Jungkook. Jendela kaca yang cukup besar memudahkan Taehyung untuk melihat ke dalam sana. Tapi harapannya tak sesuai kenyataan, ia tidak melihat siapa pun di sana. Dengan keyakinannya, Taehyung kemudian menekan bel, butuh beberapa kali hingga penghuninya keluar.

"Taehyung?"

"Nah kan bener.. Lo ngapain disini?"

Dan yang keluar adalah Yerim.

"Aku? Aku.." Yerim menunjuk dirinya sendiri kemudian menoleh ke belakang berharap Jungkook akan segera keluar dan membantunya untuk menjawab pertanyaan Taehyung.

"Gue jemput dia buat makan siang bareng gue" jawab Jungkook yang berjalan keluar dari dalam sana.

"Kok nggak ngasih tau gue dulu?" Taehyung menatap keduanya secara bergantian, sementara Yerim berbalik menatap Jungkook.

"Emang harus yah? C'mon tae.. Ini gue, temen lo.. lo nggak harus seprotektif itu ke Yerim"

"Sudah-sudah! Karena Taehyung udah disini.. bagaimana kalo kita makan siang bertiga?"

Tak ada jawaban dari keduanya.

"Tidak usah berpikir lama, ayo masuk.. Takut makanannya keburu dingin" Yerim lalu menarik lengan kedua pria itu.

Ketiganya duduk di sisi yang berbeda, Taehyung dan Jungkook duduk berhadapan sementara Yerim yang menjadi penengah.

"Ayo dimakan" Yerim menyantap makanannya duluan dengan lahap.

Jungkook juga sudah bersiap dengan sumpitnya, namun berbeda dengn Taehyung. Ia memperhatikan Yerim yang nampak baik-baik saja setelah mengurung diri dikamar dan tak mau bertemu dengannya.

Taehyung memiringkan kepalanya kala mendapati tangan Yerim yang juga terlihat baik-baik saja bahkan tanpa bekas sedikit pun setelah insiden beberapa hari yang lalu.

"Yer.. tangan lo?"

Jungkook dan Yerim spontan melihat tangan Yerim dan balik melihat Taehyung yang nampak keheranan.

"Kenapa? mau protes juga mengenai tanganku? apa lukaku juga harus dapat izin darimu dulu untuk sembuh?" sindirnya.

Sebenarnya Yerim merasa sedikit kesal dengan Taehyung yang selalu saja sewot tiap ia melakukan sesuatu tanpa melibatkannya.

"Wahh.. kayaknya Yerim ketularan mulut pedesnya bang Yoongi" sela Jungkook yang menahan tawa kala mendengar kalimat savage itu keluar dari mulut Yerim.

"Diem lo" kata Taehyung dengan menggertakkan giginya.

Sementara Jungkook hanya mengedikkan bahu.

.
.
.

Drrrtt drrtt

Getaran dari dalam saku celana Yoongi membuatnya kehilangan fokus saat mengerjakan proposalnya. Akhir-akhir ini Yoongi menjadi lebih sibuk sebab perusahaan tempatnya berkerja akan mengadakan event yang cukup besar.

Ia lalu merogoh saku celananya dan mendapati nama seseorang yang tak biasanya menelpon tertera di layar ponselnya.

"Nyokapnya Taehyung? tumben nelpon"

Yoongi kemudian menjawabnya

~

"Iya tante?"

"Nak Yoongi? maaf menggangu, sekarang tante udah ada di depan rumah yang kalian sewa tapi pintunya terkunci.. kamu bisa pulang sebentar nak? soalnya tadi tante udah nelpon Taehyung tapi nomornya tidak aktif"

Something Kinda CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang