Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.
Hari itu sepulang kerja, Yoongi benar-benar mengajak Yerim untuk bertemu dengan Jungkook di kediamannya. Tanpa banyak tanya, Yerim langsung mengiyakan ajakan dari Yoongi dan bersiap-siap. Namun karena terkendala masalah kendaraan, Yoongi pun terpaksa menyuruh Jungkook untuk menjemput mereka.Tidak butuh waktu lama hingga Jungkook tiba di sana mengingat jarak rumah mereka yang tidak terlalu jauh dan juga karena Jungkook adalah pengemudi mobil yang handal.
"Itu dia"
Yoongi langsung saja membuka pintu mobil kala kendaraan beroda empat itu berhenti tepat di depannya. Ia lalu menarik lengan Yerim agar gadis itu ikut dengannya masuk ke dalam mobil.
"Gue boleh minjem toilet nggak bang? gue kebelet nih" ucap Jungkook dengan wajah yang memelas."Aishh kenapa nggak di rumah lo aja sih tadi.. ya udah sini"
Dengan terpaksa Yoongi pun turun dari mobil dan membukakan pintu rumah yang tadinya sudah terkunci.Lansung saja Jungkook dengan langkah cepatnya masuk ke dalam sementara Yoongi menunggu di luar. Selesai dengan urusannya di toilet, Jungkook lalu menuju ke kamar Yoongi bermaksud untuk meminjam sisirnya untuk merapikan rambutnya. Bagaimanapun juga ia harus tetap terlihat rapi di hadapan gadis yang baru pertama kali akan ia temui itu.
Matanya menelusuri tiap jejeran benda yang ada di sana hingga pandangannya berhenti pada kotak beludru berwarna merah yang ada di rak. Entah dorongan dari mana hingga tangannya terulur untuk mengambilnya.
"Kotak apaan nih?"
Jungkook membolak-balikkan benda itu di tangannya.
"Apa gue buka aja kali yah, siapa tau ada sisir di dalamnya"Tap!!!
"Ck! Nggak ada"
Setelah melihat isinya Jungkook kembali meletakkan benda itu di tempatnya semula.
"Jungkook buruan!" teriak Yoongi dari luar sana."Iya iyaa!!"
"Aishhh"
Jungkook pun merapikan rambutnya di depan cermin menggunakan tangannya sendiri.
Mereka kemudian kembali ke dalam mobil dan Jungkook pun kembali tancap gas, ia sesekali melirik gadis yang tengah duduk di kursi belakang bersama dengan Yoongi.
"Ngapain ikut duduk di belakang sih bang, gue berasa kayak supir pribadi tau nggak" keluh Jungkook."Udah fokus aja nyetirnya nggak usah banyak bacot"
"Ck!" Jungkook berdecak lidah.
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di kediaman Jungkook. Rumah berlantai dua itu nampak sangat elegan di malam hari dengan pencahayaan lampu yang sangat pas.
"Ayo masuk"
Pintu yang dilengkapi dengan fitur sensor wajah itu otomatis terbuka kala Jungkook berdiri disana.
"Wahh.. Apa itu barusan? Dia membuka pintunya yang terkunci tanpa melakukan apapun? Apa dia sejenis penyihir?" pikir Yerim."Silahkan duduk, gue ambil minum dulu"
Jungkook meletakan kunci mobilnya di atas meja kemudian beralih ke dapur.Sepeninggal Jungkook, Yerim akhirnya buka suara setelah cukup lama terdiam.
"Untuk apa kita ke sini?""Cuma berkunjung doang, sekalian aku mau kenalin kamu ke temen aku yang tadi.. Dia itu orang baik" alibinya.
Yerim hanya mengangguk.Setelah perbincangan singkat itu, Jungkook pun kembali dari dapur dengan membawa dua gelas minuman di tangannya.
"Ayo diminum dulu'' ucapnya pada Yerim sambil tersenyum.
Pandangan Jungkook tak pernah lepas dari Yerim, ia benar-benar memperhatikan gerak-gerik Yerim sesuai dengan kesepakatannya dengan Yoongi melalui via telpon tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Kinda Crazy
FanfictionYerim.. seorang gadis cantik yang terlahir dari sebuah kesalahan mengharuskannya menjalani hidupnya sebagai manusia setengah hantu.