15

55 16 7
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.



Sesampainya di rooftop, Jungkook dan Yerim langusng disuguhkan oleh indahnya pemandangan kota dimalam hari. Terpaan angin malam yang berhembus dikulit Yerim membuatnya menutup mata untuk lebih menikmati rasa sejuknya.



"Kamu suka?" tanya Jungkook yang ikut tersenyum melihat Yerim.

"Emm.. Aku sangat menyukainya, angin malam membuatku merasa jauh lebih tenang, ini adalah salah satu favoritku" jawabnya.

"Oh yah? Bagiku angin sore jauh lebih menenangkan, apalagi sambil liat sunset"

"Benarkah? Aku belum pernah merasakannya"

"Ya udah, kapan-kapan kita liat sunset bareng, gimana? Kamu mau nggak?"

"Mau!"

"Itu pun kalau Taehyung dan Yoongi mengizinkan" lanjutnya.

"Kalo perginya sama aku, mereka pasti ngizinin kok.. tenang aja"

"Hmm aku yakin dengan Yoongi tapi tidak dengan Taehyung"

"Loh kenapa?"

"Dia galak" Yerim memanyunkan bibirnya diakhir ucapannya.

"Hahahh, oh yah? Biasanya dia selalu salah tingkah loh kalo deket cewe, lain kali kalo dia galakin kamu lagi kamu tinggal deketin dia aja pasti langsung ciut, percaya deh"

"Hmm boleh dicoba, hehee"



Setelah berbasa-basi, akhirnya mereka berdua terdiam. Tak tahu harus membahas apa lagi. Sekarang Yerim hanya menikmati semilir angin dari atas sana sementara Jungkook sibuk dengan pikirannya. Ia dilema antara menanyakan langsung pada Yerim tentang yang ia lihat di cermin tadi atau menyembunyikannya.



"Yerim?"

"Iya?" gadis itu menoleh menatap Jungkook.

"Ada yang ingin aku tanyakan, tapi ini agak sensitif"

"Apa itu?" sekarang Yerim benar-benar menghadapkan tubuhnya pada Jungkook.

"Maaf sebelumnya.. "

"Eung.. " Yerim mengangguk, ia benar-benar memperhatikan.

"Apa kamu memang sering mengenakan gaun hitam di wujud aslimu?"


Yerim terdiam, matanya terbelalak, dadanya terasa sesak.
"Apa aku ketahuan?" pikirnya.


"Kenapa kamu bertanya seperti itu? wujud asli? hahahahh.. bukannya kamu bisa lihat sendiri sekarang aku mengenakan dress navy" Yerim berusaha untuk mengelak, ia membuat suara tertawa yang dibuat-buat.

"Dimata orang biasa memang itulah yang terlihat, tapi tidak dimataku" jelas Jungkook, wajahnya nampak sangat serius.


"Apa maksudnya? Mata orang biasa? Berarti dia bukan orang yang biasa?"


Yerim bertanya-tanya dalam pikirannya.

"Kamu.. benar-benar bisa melihatnya?"

Jungkook mengangguk.

"Gaun hitam panjang dengan lengan panjang semi transparan, heels hitam dan rambut blonde dengan sedikit sentuhan warna pink yang panjang terurai" jelasnya dengan begitu detail.



Yerim menarik nafasnya dengan mulut yang menganga, semua yang dikatakan Jungkook benar adanya. Ia bahkan menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dia akan ketahuan dengan secepat ini.


"A-apa kamu.. sama denganku?" tanya Yerim dengan ragu.


Jungkook mengernyit mendengarnya, dari pertanyaan itu Jungkook berkesimpulan bahwa benar Yerim bukanlah manusia biasa.

"Kita sama?" Jungkook mengulang pertanyaan Yerim. Ia melangkahkan kakinya untuk sedikit lebih dekat dengan Yerim.

"Kamu bisa menebak semuanya dengan benar, kamu bisa melihat semua yang ada padaku.. apa kamu.. juga manusia setengah hantu?"

Something Kinda CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang