Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
."Bukannya diobatin malah ninggalin"
"Nggak tau apa kalo kaki gue sakit"
"Jalan pincang nggak ada yang bantuin"
"Mana darahnya ngalir terus padahal lukanya cuma dikit doang"
Mulutnya terus berkomat-kamit sembari berusaha untuk meraih kotak P3K pada nakas di sudut ruang tamu. Sekarang ia terduduk di sofa dengan kotak P3K dihadapannya.
Taehyung membersihkan dan mengobati lukanya sendiri, untungnya dia sudah biasa dihadapkan dengan urusan seperti ini.Tepat setelah lukanya terbalut, Yerim pun sudah kembali dari kamar mandi.
"Maaf, aku lama yah?""Lumayan lama, bisa-bisa gue kehabisan darah kalo nungguin lo buat ngobatin luka gue gara-gara kecerobohan lo tadi"
"Maaf.. sini biar aku yang obati" sahut Yerim.
"Nggak usah, makasih.. ini juga udah selesai"
"Maaf.."
"Yer.. please! lo nggak bosen apa?! tadi gue udah bilang-"
"Iya iya baik, kalau begitu aku ke kamar dulu" sela Yerim dengan terburu-buru.
"Apa gue terlalu kasar lagi yah ama Yerim?" dan lagi, Taehyung menyesali perkataannya.Dengan susah payah Taehyung berdiri dari duduknya berniat untuk mengikuti Yerim ke kamarnya. Gadis itu juga terluka akibat kejadian tadi, tak seharusnya Taehyung bersikap seperti itu, ia harus mengobatinya.
Tok tokk tokk!!
"Yer, buka pintunya""Maaf soal yang tadi, gue udah egois.. gue kepancing emosi, gue tau tangan lo pasti ada luka juga gara-gara mungutin pecahan kaca tadi.. sini biar gue obatin"
"Tidak usah, tanganku tidak apa-apa.. kamu istirahat saja" jawab Yerim dari balik pintu.
"Beneran nggak apa-apa?" tanya Taehyung kurang yakin.
"Iya, tidak apa-apa"
"Okeyy kalo gitu"
Taehyung pun kembali ke kamarnya dengan berjalan pincang sambil membawa kotak p3k di tangannya.
.
.
.
Kala itu Yerim menutup pintunya dengan rapat, ia memandangi kedua telapak tangannya yang penuh dengan luka sayatan kaca, ia terpaksa berbohong pada Taehyung. Lukanya terasa sakit dan perih tapi tak ada sedikit pun darah yang keluar dari sana.
"Dia bilang tanganku terluka?""Ini tidak pantas disebut luka!!"
"Ini hanya sayatan pada benda mati yang bergerak!!"
Yerim berteriak histeris di dalam kamar. Ia merasa marah dan kesal pada dirinya sendiri. Gadis malang itu bahkan memukul-mukulkan tangannya pada dinding. Rasanya sangat sakit, tapi dia tidak peduli. Air matanya mulai mengucur dengan derasnya.
"Aku tidak pantas disebut makhluk hidup.. hiks.. hiks.. ""Aku hanya boneka!"
Kehisterisan Yerim semakin menjadi-jadi, ia makin gencar memukulkan tangannya pada dinding berharap akan darah yang keluar, tapi percuma saja Yerim hanya menyiksa dirinya.Tanpa diduga, si penguntit dari jendela tiba-tiba saja datang dan masuk dengan melompat dari luar melalui jendela kamar Yerim yang terbuka.
"Yerim hentikan!!!"
Yerim terkejut bukan main dengan kehadiran si tetangga genit itu, ia tertangkap basah. Buru-buru Yerim menyeka air matanya kemudian menyembunyikan kedua tangannya di balik punggungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Something Kinda Crazy
FanfictionYerim.. seorang gadis cantik yang terlahir dari sebuah kesalahan mengharuskannya menjalani hidupnya sebagai manusia setengah hantu.