23

33 9 4
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

Semalam suntuk Taehyung terjaga dengan ponsel ditangannya. Hampir tiap menit ia mengecek ponselnya bila mana ada telpon atau pesan dari Yerim, ia tak ingin melewatkannya, Taehyung ingin memastikan bahwa Yerim sudah benar-benar berada di tempat Seungwan. Namun sekarang sudah lewat 3 jam setelah ia tiba di rumah setelah mengantar Yerim dan sampai saat ini gadis itu belum juga mengabari.

Rasa cemas seolah berkecamuk dalam dadanya, otaknya berkata Yerim akan baik-baik saja disana namun hatinya menyangkal hal itu. Baru kali ini Taehyung dibuat tak bisa tidur karena seorang gadis, dia juga bingung dengan apa yang dirasakannya, apa ini karena ia memang benar-benar peduli pada Yerim atau hanya karena merasa kasihan. Ini adalah yang pertama kalinya, Taehyung belum bisa memastikan perasaannya sendiri.

Alhasil, dipagi harinya kantung mata dan lingkaran hitam menghiasi dua matanya. Sialnya lagi, pagi itu ia mendapat jadwal pagi di rumah sakit yang membuatnya tak bisa melanjutkan tidurnya yang baru ia nikmati sejam yang lalu.


"Lo sakit?" tanya Yoongi yang sudah bersiap untuk berangkat kerja.

Taehyung menggeleng.

"Muka lo udah kek mayat hidup, mending lo sarapan sana.. nyokap lo udah buatin nasi goreng kimchi, rasanya pengen nambah tapi karena kemarin lo abis stres makanya gue sisain"

"Hhooaaammm.. Jadi gue cuma dapet  sisa?" Taehyung meregangkan tubuhnya.

"Nggak, becanda.. buruan sana ntar lo ketinggalan bus"

"Bus?"

"He'em, gue yang bawa motor.. gue nggak yakin lo bisa fokus bawa motor dengan mata kek gitu, gue berangkat duluan yah!"


Sepeninggal Yoongi, Taehyung masih mengumpulkan kesadarannya di tempat tidur. Ia meraih ponselnya yang tergeletak di samping bantal untuk mengecek apa ada panggilan tak terjawab atau pesan.


"Nggak ada" gumamnya.

"Tae, ayo sarapan!" teriak ibundanya dari luar sana.

.
.
.

"Semalam kamu tidur jam berapa? matanya kok jadi kayak gitu?" tanya Ny. Kim pada putranya yang sedang menyantap sarapannya.

"Nggak tau" jawab Taehyung cuek.

"Hari ini ada dinas pagi yah?" tanyanya lagi hanya untuk sekadar basa-basi.

Taehyung mengangguk.

"Kamu nanti pulangnya jam berapa?"

"Jam 2" taehyung kemudian beranjak dari meja makan.

"Ouh, berarti nggak bisa.." gumamnya.

"Nggak bisa apa ma?"

"Sebenarnya mama mau minta tolong kamu buat nganterin ke stasiun, tapi kamu dinasnya sampe jam 2 jadi nggak usah mama pergi naik taksi aja"

"Mama udah mau pulang?"

"Iya, kasian papa kamu ditinggal kelamaan"

"Oh, ya udah Taehyung titip salam aja ke papa"

"Iya, emm ini" Ny.Kim meletakkan beberapa lembar uang di atas meja.

"Buat uang jajan" sambungnya.

"Nggak usah ma, buat mama aja"

"Udah ambil aja, biasanya juga kamu nggak pernah nolak"

"Emm.. Taehyung mau mandi dulu"

.
.
.

Something Kinda CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang