Emang bener penglihatan mata si om2 yg nawarin dek rafa itu, tatapan matanya ngajakin bgt ...
tante daftar jadi sugar mommy sama kak melan boleh ga dek? 😆🙈Rafael POV
"Namanya Shanti, umur dua puluh enam tahun, masalah pacar cemburuan"
Kak Melan memberikan secarik kertas berisikan informasi klien yang hendak menyewa jasaku.
Aku membaca dengan teliti setelah memakai kacamata.
"Sejak kapan elu pake kacamata?" Suara kak Melan terdengar bingung dengan menarik kertas yang sedang aku baca, wajahnya tepat berada di depanku.
"Sejak beberapa puluh menit yang lalu" Jawabku lalu kembali melanjutkan membaca.
"Plus?" Tanyanya lagi.
"Nggak, lucu aja liatnya pas tadi gue mampir ke mall" Jawabku cepat.
"Konyol, gak keren ah elu pake gitu, kesannya kaya..."
Kalimat kak Melan menggantung.
"Kaya apa?" Tanyaku memintanya melanjutkan perkataan.
"Nggak jadi, udah kelar bacanya?" Tanya kak Melan.
"Mungkin udah kelar dari tadi kalau elu nggak ngajakin gue ngomong" Aku kembali fokus membaca kata demi kata yang tertera di kertas.
"Elu gak bakalan pake kacamata itu kalau ketemu klien atau lagi kerja, kan?" Tanyanya setelah beberapa menit berlalu dengan menggerakkan kedua tangannya ke atas membentuk tanda kutip bersamaan dengan kata 'kerja' yang dia sebutkan.
Aku mengerti arti 'kerja' yang dia maksud. Bukan artian kerja harianku di sebuah perusahaan retail menjual barang-barang import kebutuhan restoran, tetapi kerja di bawah naungannya.
"Memang kenapa sih? Gue keliatan aneh pake ginian? Padahal lucu, kesan anak nerdy nya dapet banget" Aku terkekeh.
Kak Melan berdecak malas.
"Justru itu, kita gak ngejual jasa pria yang keliatan culun tapi ternyata tukang bikin cemburu"
"Kesan elu musti keliatan bad boy tapi charming" Lanjutnya sambil meraup popcorn caramel buatannya sendiri dari mangkuk besar.
"Kesan itu kan udah berjalan setahun, gue pengen ganti image" Ucapku sembari meletakkan kertas ke atas meja.
"Jangan Raf, aneh" Sahut kak Melan.
"Aneh?" Tanyaku dengan tangan terulur mengambil seraup popcorn.
"Nanti bisa bikin pasangan dari klien-klien yang nyewa elu itu gak cemburu" Jawabnya sambil mengunyah.
"Kesan charming sama bad boy udah biasa banget, gue pengen ngerubah image, bagusnya gimana ya?" Tanyaku.
"Asal jangan jadi diri elu sendiri aja, gue gak suka nanti elu malah kebawa perasaan" Ujar kak Melan.
"Inget peraturan pertama, 'tidak di perbolehkan main hati atau perasaan'" Kak Melan mengingatkan peraturan yang dia buat sejak awal kami membuka bisnis ini.
"Ck, gue selalu ingat sama peraturan-peraturan yang ada, tapi mantan-mantan klien kita yang selalu melanggar peraturan itu"
"Kontak di handphone gue lebih banyak blokiran nomor dari pada nomor yang tersimpan" Lanjutku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simatupang
HumorWarning for +21 only Penulis hanya menuangkan ide cerita, tidak menganjurkan untuk dipraktekkan, harap bijak dalam membaca Happy reading