Bagian 1: Unique girl

503 188 148
                                    

Embun pagi masih tersisa bekas gerimis semalam membuat udara sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Embun pagi masih tersisa bekas gerimis semalam membuat udara sejuk. Sementara langit saat ini sangat cerah.

Sayangnya, cuaca sejuk ini tidak cocok untuk kondisi jalan yang sangat ramai sekarang.

Suara deru mesin kendaraan motor dan mobil saling bersahutan ditengah padatnya jalan kota penghujan ini, sangat padat dan juga berisik.

Seorang lelaki tampan sedang memaki pelan diatas kuda besinya sembari kesal. Mengapa semalam dia mau saja diajak mabar bersama teman-temannya hingga tengah malam, sehingga dia bangun kesiangan dan datang terlambat.

Setelah jalanan agak lengang, dia mendengus lumayan keras sembari menghela napas pelan menunggu hukuman apa yang akan menantinya setelah sampai disekolah.

Padahal hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah sebagai kelas 12. Sungguh tidak patut dicontoh.

Sesampainya didepan gerbang sekolah bertuliskan 'Rajawali High School' yang kondisinya agak ramai, jadi untungnya dia tidak jadi terkena hukuman yang diberikan Bu Nana. Lelaki itu berlari kencang sesegera mungkin kearah mading.

"12 IPA 3?" Gumamnya didepan mading membaca apa yang tertera disana.

Setelahnya dia langsung membetulkan baju seragamnya yang tidak lengkap dan meletakkan tasny di punggung kanan. Dia agak malas berjalan sebenarnya, pengen tidur. Ngantuk.

Beberapa kali adik kelas yang melewatinya menyapa riang, yang hanya membalas dengan nyengir dan kekehan ganteng. Terdengar suara pekikan para siswi setelah melihatnya terkekeh. Lebay, memang.

Didepan kelas bertuliskan 12 IPA 3, lelaki itu dengan tenang segera memasuki kelas yang tengah ramai. Seketika kelas bising tersebut langsung sungi.

Setidaknya selama 4 detik.

"IONNNN!" Panggil 4 kawannya yang bergerombol di meja belakang nyaring, sembari tertawa sinting. Agak mengganggu sebenarnya.

Sebenarnya lelaki itu agak sedikit tidak percaya bahwa ia mereka berempat -Haris, Syakir, Felix, dan Kris -selalu sekelas bersama selama tiga tahun terakhir.

"Iya sayang~ Ion coming~" Balas lelaki yang dipanggil Ion itu sembari merentangkan tangan seakan memeluk secara dramatis. Ganteng sih, tapi agak gesrek.

Setelah duduk di samping Felix, lelaki itu -Lion -tidak mengindahkan teman-teman nya yang sangat berisik itu. Ia mengedarkan pandangan keseluruh kelas, seakan menscan.

Pandangannya terpaku kearah kiri disamping jendela.

Lion membeku.

Dia.

Gadis itu.

Dia.

ADA DISINI!

Woah, Lion tidak percaya. Gadis yang ia sukai selama 2 tahun ini ada disini. Lelaki itu sudah memendam perasaannya, dan hanya bisa menatap dalam diam. Mengendap endap. Seakan kucing yang mencuri makanan di dirumah tetangga pada siang hari.

Gadis unik itu, gebetan Lion. Ia sekelas dengannya. Lion tersenyum miring.

Pokoknya, mulai saat ini, Lion akan mengejarnya.

Kemanapun.

Lion tidak akan melepaskannya.

Lion tidak akan melepaskannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hwang Hyunjin as Haris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Hyunjin as Haris

Hwang Hyunjin as Haris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Seungmin as Syakir

Lee Yongbok/Lee Felix as Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Yongbok/Lee Felix as Felix

Christoper Bang/Bangchan as Christoper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Christoper Bang/Bangchan as Christoper

.

[ sab, 1 mei 2021 ]

[✔️] Vermilion Class : Aurellia and EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang