Bagian 10: Jidane transformasi nyamuk

210 116 124
                                    

[ warning! ] : chapter ini banyak gif.

"Lo berdua pake baju couple-an ya?" Kata itulah yang pertama kali menyambut kedatangan Aurellia dan Lion dirumah Jidane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo berdua pake baju couple-an ya?" Kata itulah yang pertama kali menyambut kedatangan Aurellia dan Lion dirumah Jidane.

Mereka berdua melongo, lalu melihat kearah pakaian masing-masing. "Hah?" Tanya keduanya.

Sanaya memutar kedua bola mata, lalu menunjuk mereka, "Itu, baju kalian warnanya sama. Jadi kalo dilihat-lihat kayak couple." Vero mengangguk dengan senyum kotak diwajahnya.

"Gue?" Aurellia menunjuk dirinya sendiri, lalu mengernyit jijik. "Najis."

Lion tersenyum kecut.

Vero terkekeh ditempatnya, "Halah, najis najis pala lo peyang! Dapet karma tau rasa."

Lion mengangguk ribut, mengiyakan. Vero yang melihat Lion seperti itu, terkekeh lagi.

"Udah, udah jangan berteman. Minum dulu nih." Didepan sana, Jidane berjalan membawa jus jeruk diatas nampan. Ia menyuguhkan itu diatas meja untuk teman-temannya.

"Mata lo, lima! Harus berteman lah!" Sanaya sewot. Vero menoleh kearah samping, dimana Sanaya berada. Lalu mengelus pucuk kepala gadis itu lembut.

Vero tersenyum, "Sabar, Nay." Lalu tangannya berpindah kebawah, memegang punggung tangan Sanaya pelan, lalu mengelusnya. Menenangkan.

Sanaya menatap kearah tangannya dan Vero yang saling bertautan. Gadis itu lalu mendongakkan kepala, menatap tepat kearah manik mata Vero yang menatapnya lembut disertai senyuman kotaknya yang memabukkan bagi kaum Hawa.

"Kenapa, hm? Jangan liatin gue kayak gitu, Nay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa, hm? Jangan liatin gue kayak gitu, Nay. Nanti gue baper."

Kedua alis Sanaya menukik tajam mendengar itu.

Lalu melengos, tak mau menatap mata Vero. Ia tak mau tergoda. Vero itu setan, suka menggoda dan terlalu menggoda imannya.

Sanaya tidak akan tertipu.

Lion menarik lengan Aurellia, menyuruhnya untuk duduk.

Lelaki itu mengambil dua gelas jus diatas nampan, lalu memberi satu gelas kepada Aurellia. "Nih." Aurellia tersenyum tipis.

[✔️] Vermilion Class : Aurellia and EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang