"Rel, lo haus nggak? Mau minum, dulu?"
Itulah kalimat pertama yang diucapkan Lion ketika mereka jalan bersisian sembari menatap air mancur diseberang sana.
Aurellia tersenyum, kemudian mengangguk.
Tampak sangat lucu.
Lion terkekeh, setelahnya lelaki itu mengelus pucuk kepala Aurellia lembut. "Yaudah gue ke warung depan sana dulu, ya." Ujarnya sembari menunjuk kearah kedai depan sana.
Aurellia kembali mengangguk.
Lion tersenyum, kemudian mengeluarkan kameranya dan mengalungkan benda itu ditengkuk Aurellia. "Pegang dulu."
"Sip. Cantik. Yaudah, bye. Gue pergi dulu, ya. Jangan kangen." Lanjutnya.
Aurellia tertawa gemas. Gadis itu kemudian meletakkan kedua telapak tangannya di depan dada. Bergaya seakan dadanya sedang sakit. "Aduh, gue kayaknya udah kangen duluan, deh." Ucap Aurellia dramatis.
Lion terkekeh geli. Aurel-nya memang sangat menggemaskan.
Cup!
Aurellia memegang pipi kanannya yang barusan dikecup oleh lelaki dihadapannya yang saat ini tengah menyengir. Gadis itu terdiam, masih mencerna.
Lion memasang wajah tanpa dosa. Selanjutnya, lelaki itu menyilangkan ibu jari dan jari telunjuknya. Membentuk finger heart. "Dah! Jangan kangen, ya."
Aurellia hanya tersenyum tipis untuk menanggapi lelaki itu.
Setelah Lion berbalik, Aurellia mengangkat kamera Lion, kemudian mulai membidik satu sosok dihadapannya.
Ckrek!
Gadis itu melihat hasil potretannya. "Wah, dari belakang aja ganteng."
Tidak terasa, menit dan menit telah berlalu. Aurellia sedari tadi hanya melihat foto Lion saja, dan menggumamkan 'ganteng banget.'
Terdapat senyum tipis dibibirnya.
"Siapa yang ganteng?" Sebuah suara sukses membuat Aurellia terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Vermilion Class : Aurellia and Everything
Fiksi Penggemar#1st series of Vermilion Class A local fanfiction short story Cast: Lee Minho [ Lino ] Choi Jisu [ Lia ] *** Apa jadinya bila si receh disatukan dengan si galak? Yang pastinya orang yang memperhatikan langsung melongo melihat keanehan me...