7

21.6K 817 4
                                    

Maafin kalo ada banyak typo_°
Maklum, masih belajar°°

***

"Auwww! Raf! Lepas!"

Karna kesal tak mendapatkan apa yang ingin di dengarnya. Dengan kesal lelaki itu menggendong Alexa di pundaknya, seperti karung beras.

"Raf! Turunin aku!" Alexa memukuli punggung rafael, mencoba melepaskan diri.

"Kepala aku pusing!"

Bagimana tidak pusing, kepalanya berada di bawah, dan di bawa berlari menaiki tangga.

"Aku benar-benar harus membuatmu jinak dahulu agar menuruti kemauanku!"

"Awwww!"

Rafael membanting tubuh Alexa ke atas ranjang dan keluar mengunci pintu itu dari luar.

"Sialan kau!"

***

"Sial! Harusnya aku tidak melakukan itu!" Rafael menjambak rambutnya kesal.

Rafael kembali menaiki tangga dan membawa nampan berisikan ayam geprek dan ocean blue, masuk kekamar Alexa dan melihat gadis itu meringkuk seperti bayi di atas ranjang.

"Sayang" Rafael duduk di samping gadis itu dan mengelus rambutnya dengan nampan tadi di atas pangkuan nya.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk menyakitimu. Tadi itu kelepasan"

Terjadi keheningan sampai Alexa membuka suara nya.

"Aku mau pulang"

"Ini juga rumah mu"

"Jika ini rumah ku, aku tidak akan merasa seperti di kurung seperti ini!" pekik Alexa bangkit duduk dan menatap Rafael tajam dengan mata yang memerah, menangis.

"Kamu bebas melakukan apapun, tapi kamu harus menuruti apa yang aku katakan, hanya itu, mudah kamu hanya tinggal menurut"

Rafael, tetaplah Rafael. Keras kepala dan tidak ingin di bantah membuat Klexa semakin kesal. Rasanya Alexa ingin sekali meremukan pria itu di tangannya.

"Kau egois!"

Rafael diam saat mendengar Alexa mengatainya egois.

"Aku hanya ingin bebas, tanpa ada bayang-bayang dirimu" 

"Tapi, jika hati dan jantungmu ada di sini, kamu akan tetap kembali padaku" ujar Rafael menatap Alexa dengan tatapan lembut. Alexa sempat terpana melihat itu, bahkan pipinya kini merona. Melupakan sesaat rasa sedih, marah dan kesalnya.

"Di luar sana masih ada banyak perempuan lain. Kenapa harus aku?"

Rafael tersenyum dan mengelus pipi Alexa dengan lembut "karena aku mencintaimu. Tidak ada jawaban lain selain aku mencintaimu. Aku tidak tahu aku benar-benar mencintaimu atau tidak, tapi... Aku merasa nyaman saat bersamamu, aku merasa duniaku kembali saat bersamamu. Jadi tetaplah bersamaku"

Alexa mengerjap kan matanya beberapakali. Kenapa lelaki itu malah mengatakan hal yang malah membuatnya bingung.

"Kau tidak mencintaiku" Alexa menggenggam lengan Rafael yang masih ada di pipinya dan menurunkannya.

Lengan Rafael yang besar, membuat Alexa menggenggamnya dengan kedua lengannya dan menaruhnya di atas pangkuannya.

"Jika kau mencintai ku. Kau tidak akan melakukan semua ini. Tapi melakukan semuanya dengan cara lain" Rafael menatap lekat manik mata itu.

Dada Rafael kembali berdesir saat manik itu mentapnya dengan lembut. Rafael membalas genggaman lengan Alexa dan membawanya ke dadanya. Membiarkan gadis itu merasakan detak jantungnya.

My Possessive Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang