3

833 93 5
                                    

Tiga hari sudah jihoon tinggal di istana entah mengapa ia seperti mendapat keluarga baru walau beberapa kali harus membuat kepala koki song repot karena jihoon ingin membantu memasak.

Soonyoung selalu mendengarkan semua laporan mengenai jihoon lewat yeji dan yoongi karena mau bagaimana pun hanya dua orang itu yang menemani soonyoung dan tak jarang mendengar keluhan kepala koki song mengenai jihoon.

Saat ini soonyoung sedang duduk bersama para mentri dan jajarannya mungkin sekitar dua puluh orang kerajaan ini tidak seperti kerajaan yang di pimpin oleh semua saudara soonyoung memiliki banyak Mentri dan jajarannya begitu juga pelayang.

Star kingdom hanya memiliki sekitar dua puluh Mentri dan jajarannya, pelayan pun tidak sebanyak kerajaan si bungsu Chan karena paling hanya di ikuti oleh satu dayang perempuan dan laki-laki saja, penduduk di kerajaan ini juga tak sebanyak kerajaan si bungsu tapi setidaknya soonyoung dapat akrab dengan semua penduduknya dan sudah seperti keluarga.

"Jadi apa yang harus ku lakukan untuk menyelesaikan masalah ini"ujar soonyoung
"Menikahlah pangeran, anda tak mungkin terus mendapat luka dari saudara anda"sahut mentri Shin
"Benar kemungkinan sang raja juga akan pikir dua kali jika pangeran menikah"timpal mentri ahn

Soonyoung hanya menggelengkan kepalanya ia bingung menghadapi pesan yang di kirim jeonghan istri dari putra mahkota yang memintanya mencari istri tapi tidak di sebutkan alasannya.

"Kita panggil tetua desa saja bagaimana"ujar Jimin

Soonyoung hanya mengangguk mengerti karena tak bisanya jeonghan berani melawan seungcheol dengan diam-diam mengirim pesan seperti itu.

Tak butuh waktu lama hyunjin datang dengan pria tua namun masih terlihat bugar datang dengan cucu laki-lakinya.

"Selamat datang tuan im maaf jika saya mengganggu waktu istirahat anda"ujar soonyoung sopan
"Tidak apa pangeran, ada yang bisa saya bantu?"sahut tuan im
"Putri mahkota Choi mengirim pesan pada ku dan dalam pesan itu Putri meminta ku menikah"
"Ah...bukan kah itu istri pangeran mahkota?"
"Benar"
"Berarti anda harus menikah pangeran, ada sesuatu yang mendiang ibunda pangeran katakan pada putri mahkota sebelum insiden dulu terjadi maka anda harus menikah pangeran"

Soonyoung diam ia tak tahu apa yang ibunya katakan pada Istri kakaknya itu seingatnya sang ibu hanya menemui jeonghan dua hari sebelum peristiwa itu terjadi.

"Tapi aku harus menikah dengan siapa?"tanya soonyoung
"Kenapa tidak dengan nona Lee jihoon saja pangeran"celetuk Mentri Kim
"Benar nona Lee gadis yang baik dan sopan ia juga manis serta ramah kepada penduduk"ujar Mentri ahn
"Kapan dia keluar istana?"tanya soonyoung
"Saat kau sibuk dengan latihan pedang mu yeji membawanya keluar untuk melihat ke luar istana"ujar Jimin
"Apa dia nona yang memiliki senyum manis dan berbadan mungil itu"celetuk tuan im
"Benar tuan"ujar Mentri Bae
"Dia memiliki sifat seperti mendiang ratu Kwon"ujar tuan im
"Benar.. dulu setahu saya ratu Kwon juga sering merusuh di dapur...bagaiman pangeran?"ujar Jimin
"Aku tidak dekat dengannya penasehat park"ujar soonyoung
"Ya mendekatkan setelah menikah, jika pangeran setuju saya dan para mentri akan siapkan acaranya...hanya penduduk kerajaan saja yang tahu jika pangeran sudah menikah saudara pangeran tidak akan hamba beri tahu"ujar Jimin
"Terima kasih sudah membatu ku, besok aku yang akan bicara dengannya jangan lakukan apa pun sampai aku memberi perintah"ujar soonyoung
"Baik pangeran"serempak semua orang

Tuan im kembali di antar pulang oleh hyunjin karena bagaimana pun semua anggota kerajaan star kingdom juga harus dekat dengan penduduk.
.
.
.
Hari berlalu dengan cepat ini sudah dua hari berlalu sejak rapat mengenai surat yang di kirim jeonghan untuk soonyoung namun pemuda bermata sipit itu masih belum mempertimbangkan apakah ia akan menikah atau tidak sedangkan yang ia dengar dari Jimin empat jam yang lalu yoongi dan yeji sibuk menghasut penduduk agar soonyoung menikah dengan jihoon.

Langkah kaki soonyoung berjalan menuju taman istana karena tahunya jihoon selalu bermain di sana dengan bayi harimau peliharaannya woozi dan ia juga perlu mengenal lebih jauh seperti apa itu jihoon.

Setahu soonyoung bayi harimau putih itu tak dekat dengan manusia baru tapi entah kenapa bayi harimau itu dekat bisa dekat dengan jihoon.

Langkah soonyoung terhenti ketika mendapati jihoon tengah bermain seorang diri dengan woozi dalam pelukannya, soonyoung tak tahu jika baju sederhana seperti yang yoongi betikan begitu cantik untuk jihoon kenakan.

Woozi yang melihat soonyoung ada di taman langsung berlari dari pelukan jihoon menghampiri soonyoung dapat soonyoung lihat jika jihoon terkejut saat woozi melompat begitu saja.

Pandangan mata jihoon melihat soonyoung tengah menggendong woozi dan berjalan ke arahnya, jihoon tak dekat dengan soonyoung nama soonyoung saja jihoon tak tahu.

Jihoon memberi hormat untuk soonyoung karena hanya gelar pangeran saja yang jihoon tahu yang lain jihoon tak tahu.

"Kau lari dari teman baru mu harimau nakal"ujar soonyoung sebari memberikan woozi kepada jihoon
"Terimakasih pangeran"ujar jihoon sopan
"Soonyoung saja...jika tak dalam lingkup kerajaan panggil soonyoung soonyoung"
"Baik pang-...ah soonyoung-ah"
"Kau bermain sendiri disini?"
"Tidak aku bermain dengan woozi"
"Ah benar harimau nakal ini ada bersama mu...kemana yoongi Noona dan yeji?"
"Mereka sedang ke desa...katanya berkeliling"
"Kau tak ikut?"
"Tidak di bolehkan katanya mereka sedang ada misi khusus"

Soonyoung hanya tersenyum saat mendengar jawaban jihoon yang begitu jujur soonyoung tahu misi khusus itu dan sungguh dua wanita itu akan semakin gencar menjalankan misi khusus itu.

"Jihoon-ie"panggil soonyoung
"..."jihoon hanya diam mendengar panggilan soonyoung
"Kau tak suka ku panggil begitu?"
"Bukan seperti itu hanya saja panggilan soonyoung mengingatkan ku pada pada ibu panti"
"Ibu panti?"
"Iya...sebelum aku datang kemari aku hidup di panti asuhan"
"Akan ku panggil kau begitu saja...johoon-ie ada yang ingin aku bicarakan pada mu"
"Apa?"
"Ayo menikah"

Jihoon hanya bisa mematung mendengar apa yang soonyoung katakan baru saja otaknya masih memproses kalimat soonyoung.

Menikah, ayolah jihoon bukan gadis bodoh yang tak tahu apa arti dari kata menikah tapi ini yang menawarinya seorang pangeran orang yang berkuasa di negara ini.

"A-apa...menikah?"gugup jihoon
"Iya...kau harus memiliki status di negri ini karena kau bukan dari negri ini, kau juga tak memiliki kerabat di kerajaan ini atau kerajaan mana pun jadi jalan satu-satunya adalah kau harus menikah...kenapa kau tak mau menikah dengan ku?"
"Bukan begitu tapi aku tak sederajat dengan mu"
"Aku tak peduli dengan itu yang ku pedulikan penduduk ku nyaman memiliki putri seperti mu"
"..."
"Jadi Lee jihoon mau kah engkau menikah dengan ku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

My PrinceWhere stories live. Discover now