Perpustakaan kerajaan menjadi tempat dimana soonyoung duduk dengan pena dan kertas dihadapannya di dampingi oleh hyunjin jika sudah seperti ini rencana soonyoung harus berjalan dengan cepat tanpa ada lecet sedikit pun.
"Kirimkan ini pada emperor kingdom...kita butuh bantuan mereka, walau pun kerajaan kita punya banyak prajurit tapi aku tahu manusia setan itu tak akan tinggal diam...dan pergilah secara diam-diam"ujar soonyoung sebari memberikan surat yang ia buat. "Baik yang mulia"ujar hyunjin
Hyunjin bergegas keluar dari perpustakaan untuk menyampaikan surat yang sudah ia sembunyikan namun saat ingin keluar istana para pangeran menahannya.
"Kau mau kemana?"tanya seungcheol "Saya harus mencarikan pangeran Kwon sesuatu di luar"ujar hyunjin "Mencari apa?"tanya Jun "Maaf pangeran saya tak bisa memberi tahu"sahut hyunjin "Dimana dia sekarang?"tanya mingyu "Pangeran Kwon sedang ada di perpustakaan pangeran Kim"sahut hyunjin "Kau sudah boleh pergi"ujar seokmin
Hyunjin bergegas untuk pergi meninggalkan istana ke enam pangeran itu bergegas menuju perpustakaan untuk menemui soonyoung entah apa tujuan mereka menemui soonyoung.
Langkah mereka berenam terhenti saat melihat soonyoung menatap gambar ratu Kwon yang terpasang di perpustakaan mengingat dulu perpustakaan ini ratu Kwon yang paling sering mengunjunginya.
Dapat seungcheol dan yang lain lihat ada tatapan penuh rasa rindu dan kehilangan dalam mata soonyoung yang tak pernah mereka lihat sebelumnya.
"Ada apa kalian kemari?"
Lamunan mereka buyar saat mendengar suara soonyoung masuk kedalam telinga mereka di tambah mereka mendapat tatapan tajam dari soonyoung berbeda dengan tatapan soonyoung yang sebelumya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ini perpustakaan kerajaan jika kau lupa kami berhak menggunakannya juga"ujar seungcheol "Kau sendiri kenapa disini?"tanya Jun "Membaca...tapi sudah selesai, aku pergi"ujar soonyoung "Hyung...lusa peringatan kematian ratu kwon"ujar seokmin
Perkataan seokmin membuat langkah soonyoung berhenti seketika tanpa menghadap ke arah ke enam saudaranya, soonyoung tahu hari itu hari dimana sang eomma harus pergi tepat didepan matanya.
"Eomma bilang kau harus menyiapkan bunga mawar putih untuk upacara besok lusa"ujar mingyu "Eomma ku lebih suka Lily putih dari pada mawar putih"ujar soonyoung "Appa meminta mu untuk ikut upacara itu"ujar hansol "Lucu sekali...padahal dulu aku dilarang untuk ikut upacara itu padahal upacara itu untuk ibu ku...aku punya acara sendiri besok lusa"sahut soonyoung "Hyung.."lirih Chan "Aku pergi"
Soonyoung pergi meninggalkan semua saudaranya di perpustakaan dengan berbagai perasaan yang sangat ia benci.
Beberapa tahun yang lalu...
Suasana star kingdom seketika menjadi mencekam saat sang ratu datang kesana bersama putra tunggalnya pangeran Kwon yang saat itu masih berusia sepuluh tahun.
