Satu bulan berlalu dan selama satu Minggu diamond kingdom dibuat panik karena para ratu dan putri menghilang dan yang membuat satu kerajaan tambah bingung para istri pengawal pribadi pangeran juga menghilang.
Seungcheol yang memimpin kerajaan menggantikan sang app di buat kalang kabut oleh kabar itu karena bukan hanya istri saudaranya tapi juga istri nya dan penasehat para pangeran.
Para mentri mencurigai soonyoung karena mengingat hubungannya dan anggota kerajaan yang tidak terlalu baik padahal soonyoung sendiri juga kehilangan jihoon dan yeji namun dia tidak seheboh semua orang begitu juga dengan hyunjin.
Siang ini singgasana kerajaan sudah penuh dengan para pangeran dan para mentri namun hanya soonyoung yang merasakan banyak tatapan membunuh menatapnya.
"Pangeran Kwon ada yang ingin aku bicarakan dengan anda"ujar seungcheol
"Apa? Hyung juga ingin tanya dimana semua orang itu?"ujar soonyoung dengan seringaian
"Dimana mereka?"tanya seokmin
"Aku membunuhnya"Perkataan soonyoung berhasil membuat pedang para prajurit diamond kingdom mengarahkan pedangnya pada leher soonyoung.
"Wow...tenanglah, mereka semua sudah tenang sekarang"ujar soonyoung
"Kau membunuh istri mu sendiri juga hyung?"tanya mingyu
"Ya...bahkan juga menghabisi istri dari pengawal ku sendiri"sahut soonyoungKini bukan hanya pedang para prajurit saja yang mengarah pada leher soonyoung tapi juga pedang seungcheol dan yang lainnya bahkan soonyoung dapat merasakan ada yang mengalir pada lehernya.
Hyunjin terkejut bukan main ketika melihat leher soonyoung mengeluarkan darah dengan cepat hyunjin bergerak mendekati soonyoung
"Jangan pernah mendekat kemari hyunjin-na...yeji masih tak ingin melihat mu lebih cepat menemuinya"ujar soonyoung
"Pangeran!"kesal hyunjin
"Kau ingat apa yang dikatakan tetua desa"
"Aku ingat"
"Apa? Katakan pada ku"
"Semua akan terlihat jika kita sama seperti mereka"Soonyoung menatap tajam manik mata seungcheol yang berada didalamnya beharap seungcheol dapat membaca makna dari tatapan soonyoung
"Yang mulia...kenapa tak di teruskan memotong leherku"ujar soonyoung
"Aku hanya ingin tahu kenapa kau membunuh eomma dan semua saudara ipar mu!"marah seungcheol
"Karena mereka merepotkan"Jawaban soonyoung membuat seungcheol dan yang lain semakin marah sampai tanpa sadar seungcheol mengayunkan pedangnya ke arah kepala soonyoung
"Berani kau menggerakkan pedang mu ke arah leher adik ku kepala mu yang akan ku penggal setelahnya!"
Semua orang terkejut dengan datangnya Jimin di istana semua orang tahu jika Jimin merupakan satu-satunya orang yang sangat di percaya oleh ratu Kwon setelah orang tuannya untuk menjaga dan membimbing soonyoung.
Mata Jimin terbelalak ketika mendapati leher soonyoung sudah berwarna merah bahkan melihat darah mengalir melewati lengannya.
"Soonyoung-ie!"panggil Jimin membuat soonyoung menoleh
"H-hyung"lirih soonyoung karena entah mengapa kepalanya terasa pusing dan sangat berat
"Jangan tutup mata mu mengerti"Soonyoung mengangguk apa yang dikatakan Jimin meski tubuhnya menolak soonyoung terhuyung ke arah Jimin dengan badan yang sungguh lemas.
"Yais...cepat panggil dokter kerajaan, dan pedangmu...apa yang lumur kan disana, soonyoung tak akan sampai pingsan jika hanya luka seperti ini"omel Jimin
"..."tak ada jawaban
"Jangan tutup mata mu bodoh, kau akan mati jika menutup mata mu"omel Jimin memandang soonyoungMelihat respon soonyoung yang kecil membuat Chan kembali meletakan pedangnya dan bergegas menuju menghampiri soonyoung
"Jimin Hyung bantu aku membawa soonyoung Hyung ke kamarnya...ini racun jika dalam satu jam tidak segera diobati soonyoung hyung bisa tiada"jelas Chan