Hari ini jadwal dimana soonyoung untuk latihan pedang dan berkeliling desa ia sudah bilang pada jihoon jadi istrinya itu tidak terlalu khawatir saat tak menemui soonyoung di istana
Dua Minggu yang lalu soonyoung hampir saja di penggal oleh yoongi karena mendapati jihoon menangis setelah soonyoung pulang dari latihan pedang bersama hyunjin dan tidak bilang jihoon.
"Tuan Kwon...aku sudah siapkan bekal makan siang untuk mu jadi jangan lupa untuk dimakan"ujar jihoon
"Kau yakin tidak ingin ikut? Aku juga akan berkeliling desa"
"Aku ikut...yeji ikut tidak?"
"Nanti ku minta hyunjin untuk mengajak nya"
"Baiklah tunggu sebentar aku tidak lama"Soonyoung hanya bisa terkekeh lucu saat melihat tingkah jihoon yang seperti ini bagi soonyoung jihoon punya cara sendiri untuk membuat setiap orang senang, bicara soal bekal yang di bawa soonyoung itu jihoon yang memasaknya sendiri kepala koki song sudah pasrah saat melihat jihoon datang ke dapur dengan senyuman cerahnya.
Benar tak butuh waktu lama jihoon sudah keluar dengan baju yang sederhana dan simpel sama seperti soonyoung, jihoon langsung mengangkat tas berisi kotak bekal itu dan siapa sangka jika yoongi dan Jimin juga akan ikut.
"Yoongi eonni...yeji-ya, kalian ikut?"tanya jihoon senang
"Tentu saja tak mungkin kami membiarkan mu sendirian di sana"sahut yoongi
"Benar eonni nanti kita juga bisa mampir ke kebun paman Ong"timpal yeji
"Astaga perempuan jika sudah berkumpul jadi suka banyak cerita"gerutu Jimin
"Aku dengar apa yang kau katakan tuan Park"ujar yoongi dengan senyuman membunuh
"Ayo berangkat kudanya sudah ku siapkan"ujar hyunjinMereka bergegas menuju tempat dimana soonyoung biasanya berlatih pedang dengan hyunjin dan Jimin
Selama menemani para suami berlatih jihoon dan yang lain sibuk dengan kegiatan menata makanan yang mereka bawa terlebih lagi mereka juga tidak membawa pedang untuk ikut berlatih.
Tiga jam berlalu dengan cepat soonyoung, Jimin dan hyunjin memilih untuk istirahat dan menghampiri istri mereka masing-masing.
"Kalian sudah selesai?"tanya yoongi
"Sudah Noona"sahut soonyoung
"Ayo duduk dan makan"timpal yeji
"Sudah siap tinggal makan saja"ujar jihoonMereka menikmati makan siang dengan tenang dan ini kali pertama soonyoung makan di temani oleh jihoon di tempat latihan seperti ini biasanya ia akan itu dengan Jimin dan hyunjin.
Namun tak bertahan lama sampai salah seorang prajurit istana datang menghampiri dan membawa kabar jika ada seseorang yang datang ke istana yang mau tak mau mereka harus segera kembali.
.
.
.
Ruang tengah istana menjadi tempat dimana soonyoung dan yang lain duduk dengan tenang memandangi beberapa orang yang datang berkunjung terlebih lagi tanpa pemberitahuan seperti tadi.Pangeran ke tujuh Lee Chan datang bersama istri mengunjungi soonyoung setelah sekian lama mereka tak saling bertatap muka.
"Kenapa kau kemari tak memberi tahu ku bocah"ujar soonyoung
"Maaf Hyung...tadinya aku ingin buat kejutan tapi malah kau yang memberi ku kejutan"sahut Chan
"Ada apa datang kemari?"
"Hanya mampir saja sekalian aku memberikan ini untuk mu"
"Surat? Dari siapa?"
"Aku tidak tahu salah satu prajurit diamond kingdom memberikan ku ini dan meminta ku untuk menyampaikannya pada mu"
"Oh begitu"
"Hyung dia siapa?"
"Itu...istri ku"
"Mwo!"
"Berisik, tidak usah berteriak kau membuat telinga ku sakit...kau mau menginap atau langsung pulang?"
"Menginap dua hari dulu baru aku pulang, istri ku juga lelah Hyung"
"Ji nanti tolong bilang pada pelayan untuk menyiapkan kamar untuk mereka...jangan kau yang melakukannya, nanti akan ku ceritakan dua orang ini dan kawanannya...aku harus pergi sebentar"jelas soonyoung
"Baik pangeran"sahut jihoon
"Penasehat park, pengawal Hwang kalian ikut aku dan umumkan kode B"perintah soonyoung
"Baik pangeran"ujar beberapa prajurit
"Aku pergi dulu...titip mereka ya Noona"ujar soonyoung menatap yoongiSoonyoung, Jimin dan hyunjin langsung bergegas keluar istana jika kode B sudah keluar berarti ada masalah serius yang mereka hadapi.
Jihoon memilih untuk menemani Chan dan sang istri xiyeon untuk bercerita lebih tepatnya mendengarkan chan bercerita panjang lebar, yoongi dan yeji juga menemani jihoon agar jihoon tidak terlalu canggung dengan Chan yang notabennya adik soonyoung.
Jam makan malam hampir tiba tapi soonyoung juga belum kembali padahal Jimin dan hyunjin sudah kembali dari tadi bahkan tak lama ia mendengar kabar jika soonyoung meminta mereka untuk makan lebih dulu.
"Jihoon kenapa tak dimakan?"tanya yoongi
"Aku makan menunggu suami ku saja eonni"sahut jihoon
"Soonyoung mungkin masih lama pulangnya"ujar Jimin
"Tak apa...aku ingin memastikan soonyoung makan dulu baru aku bisa makan"ujar jihoon
"Aku belum banyak tahu tentang kakak ipar ku ini...Jimin Hyung ceritakan ya"ujar chan
"Biar soonyoung sendiri yang menceritakannya"sahut JiminMereka menyelesaikan makan malam dengan cepat namun tidak dengan jihoon yang sama sekali tidak menyentuh makanan dimeja karena ia ingin soonyoung makan lebih dulu atau makan bersama.
Langkah jihoon berjalan menuju dapur istana untuk membuatkan makanan baru untuk soonyoung agar soonyoung dapat menikmati makanan hangat.
Langkah kaki soonyoung berjalan dengan santai memasuki lingkup istana sampai langkah soonyoung terhenti karena melihat Jimin yang berdiri di tengah jalan seperti sedang menunggunya.
"Sudah selesai kau rapatnya"ujar Jimin
"Sudah Hyung"sahut soonyoung
"Aku tak minta penjelasan rapat mu sekarang yang terpenting kau bebersih tubuh lalu hampiri jihoon"
"Jihoon kenapa Hyung?"
"Karena menunggu mu dia tak makan malam cepat laksanakan apa yang ku katakan"Dengan cepat soonyoung langsung bergegas menuju kamar untuk mandi dan bergegas menemui jihoon tak sulit untuk mencari jihoon karena hanya satu tempat dimana jihoon sibuk dengan urusannya jika menyangkut perut soonyoung.
Tak butuh waktu lama untuk soonyoung menyelesaikan kegiatan mandinya soonyoung bergegas menuju dapur dan betul sesampainya di sana dapat soonyoung lihat jika jihoon sedang menata makanan di atas nampan.
Hanya dengan mata soonyoung meminta semua pekerja dapur untuk keluar dan istirahat meninggalkan jihoon sendiri, langkah soonyoung berjalan menghampiri jihoon sedikit rasa bersalah menghampiri soonyoung mengingat harusnya jam sekarang jihoon sudah siap untuk tidur bukan bergelut di dapur.
"Taruh kembali"ujar soonyoung mengambil alih nampan jihoon
"Soon-ie"ujar jihoon terkejut atas datangnya soonyoung
"Sekarang duduk di hadapan ku"
"Baik"
"Aku dapat laporan jika kau belum makan malam kenapa?"
"Aku menunggu mu pulang dan makan baru aku bisa makan"
"Sekarang kita makan disini"
"Tapi..."
"Para pelayan dan pekerja dapur sudah ku suruh istirahat, jadi hanya tinggal kita berdua"
"Ini aku sudah siapkan semuanya dan masih hangat"
"Kau tahu ini kencan pertama kita"
"Huh?"
"Biasanya kita akan makan bersama yang lain dan pergi bersama yang lain tapi ini hanya kita berdua hanya saja kenapa kencan pertama kita malah di dapur istana"
"Tak apa-apa yang pasti kita punya waktu berdua"
"Betul sekali"Tanpa mereka sadari dari balik pintu dapur yang tertutup kepala koki song dan yang lain tengah menguping pembicaraan soonyoung dan jihoon yang berhasil membuat mereka semua salah tingkah sendiri.
"Apa yang sedang kalian lakukan"ujar Jimin jongkok di samping kepala koki song
"Menguping pembicaraan pangeran dan tuan putri"sahut kepala koki song
"Kenapa tak mengajak ku"
"Huh?...maaf penasehat park jika kami lancang"
"Sudah tak apa aku juga penasaran apa yang di bicarakan dua sejoli itu"Siapa sangka mereka akhirnya mendengarkan apa yang soonyoung dan jihoon bahas sungguh banyak orang yang penasaran tentang kisah mereka karena mereka memang hanya terlihat dekat saja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc