Hari ini semua berkumpul di ruang singgasana untuk rapat bersama bahkan jihoon juga ada disana duduk di samping soonyoung sebari menyimak apa yang akan soonyoung sampaikan.
Chan sudah pulang dua hari yang lalu kerena bocah itu Memeng hanya berniat istirahat saja lalu pulang tapi siapa sangka siang harinya soonyoung kembali mendapat surat namun dalam bentuk undangan.
"Besok saya dan putri akan berangkat ke diamond kingdom"ujar soonyoung
Mendengar nama diamond kingdom membuat beberapa orang bingung sendiri kenapa soonyoung akan berangkat kesana padahal semua tahu jika semua saudara soonyoung sangat membenci soonyoung.
"Saya ingin selama saya pergi kalian tetap menjaga kerjaan ini dan seluruh penduduknya dan tolong saling membantu untuk itu...saya hanya punya kalian disini jadi saya tak ingin salah satu dari kalian atau penduduk kerajaan ini ada yang tersakiti, penasehat park tolong gantikan aku untuk memimpin kerajaan ini"ujar soonyoung
"Baik pangeran"sahut Jimin
"Mohon jaga kesehatan dan keselamatan pangeran"ujar Mentri Kim
"Terimakasih Mentri Kim"sahut soonyoung
"Kami akan siapkan kereta kuda untuk pangeran"ujar Mentri ahn
"Tidak perlu siapkan saja kuda ku nanti setalah keberangkatan ku minta prajurit kang untuk membawa barang kami agar cepat sampai disana, hyunjin dan yeji juga ikut dengan ku selama perjalanan kesana"ujar soonyoung
"Kapan pangeran akan berangkat?"tanya yoongi
"Besok siang...karena sudah saya sampaikan semuanya kita bisa akhiri rapat hari ini"ujar soonyoung.Semua membubarkan diri dengan teratur jihoon mengikuti kemana soonyoung pergi kemana lagi kalau bukan ke kamar ia juga perlu membereskan beberapa benda yang harus ia bawa sendiri.
Sesampainya di kamar jihoon duduk disamping soonyoung pada sofa yang ada di kamar tersebut, entah karena apa tapi jihoon melihat gurat wajah khawatir pada soonyoung.
"Ada yang memberatkan mu?"tanya jihoon
"Hanya sedikit khawatir saja"sahut soonyoung
"Khawatir karena apa?"
"Aku akan membawa mu ke sana mungkin juga sekalian mengenalkan mu pada yang lain sebagai istri ku, aku khawatir kau akan terluka disana"
"Tak apa selama kau masih di sisi ku aku akan aman"
"Ah ya aku ingat...besok mah kota mu akan di bawa langsung oleh prajurit kang jadi selama perjalanan kau kenakan ini"Jihoon tersenyum manis saat soonyoung membawakan Tiara untuk ia pakai besok sedikit jihoon belajar jika di luar kerajaan ia harus memakai tiara agar membedakan dirinya dengan warga lain kerajaan.
"Sebetulnya tak pakai juga tak apa...tapi aku sadar jika menjadi istri mu aku juga harus menyesuaikan peraturan kerajaan"ujar jihoon
"Maaf jika peraturan kerajaan membebankan mu"ujar soonyoung
"Tak apa...sudah ayo berkemas untuk besok"Soonyoung tahu jihoon tak pernah nyaman menggunakan mahkota atau Tiara namun jika mereka keluar dari wilayah kerajaan tanpa menggunakan itu entah berapa bahaya yang akan di dapat jihoon di luar sana.
.
.
.
Hari berganti soonyoung dan jihoon sudah siap untuk berangkat begitu juga hyunjin dan yeji yang bertugas menjaga keamanan dua orang itu namun siapa sangka jika soonyoung dan jihoon memilih berjalan kaki.Penampilan mereka sungguh sederhana soonyoung hanya mengenakan baju para bangsawan atau orang kaya saja tidak dengan baju kerajaan sedangkan jihoon hanya menggunakan gaun panjang sederhana.
Jihoon berjalan dengan senang hati sudah lama ia tak berjalan jauh seperti ini melihat hutan di sisi kanan dan kiri sejak tersesat di kerajaan soonyoung tak pernah jihoon pergi jauh dari istana.
"Kau senang ji?"tanya soonyoung
"Heum...dulu sebelum di persembahkan aku sering sekali berkeliling hutan yang tak jauh dari desa"sahut jihoon
"Untuk apa kau pergi ke hutan Noona?"tanya hyunjin
"Mencari tanaman obat, keadaan panti sangat miskin jadi jika ada anak yang sakit kami tak bisa membawa mereka ke dokter setempat jadi hanya dari obat herbal saja"sahut jihoon
"Wah berarti ji eonni bisa membuat obat dong"ujar yeji
"Ani...bibi panti yang membuatnya aku hanya mencari"sahut jihoon
"Kau jangan terlalu jauh berjalan dari kami ji nanti kau hilang"ujar soonyoung
"Baik suami ku"ujar jihoon berjalan di samping soonyoung.
"Lebih baik kalian naik kuda saja, biar cepat sampai di penginapan perjalanan kita masih panjang"ujar hyunjin
"Memangnya berapa lama kita perjalanan untuk sampai kesana?"tanya jihoon
"Tujuh hari eonni"sahut yeji
"Lama sekali"ujar jihoon
"Kenapa memangnya?"tanya soonyoung
"Aku tak sabar ingin lihat semua saudara mu"ujar jihoon
"Kau itu lucu sekali"sahut soonyoung
"Sepertinya permintaan yoongi Noona akan segera terwujud"gumam hyunjin yang di hadiahi kekehan cantik sang istri yeji.Berbeda suasana di diamond kingdom yang mana ke enam pangeran sudah berkumpul bahkan Chan sudah ada disana bersama sang istri dan pengawal pribadinya.
Namun wajah kesal nampak terlihat jelas pada pangeran pertama sampai pangeran ke empat dimana mereka kurang setuju dengan hadirnya soonyoung dalam perayaan yang di adakan jeonghan.
"Kenapa kau mengundangnya Han?"tanya seungcheol kesal
"Bagaimana pun keadaannya dia juga saudaramu"sahut jeonghan
"Aku takut dia melukai putra ku dan putra adik-adik ku"ujar seungcheol
"Haiss...dia tak menggigit, oh ya Chan bukan kah kau kemarin mampir ke star kingdom? Bagaimana keadaan soonyoung?"tanya jeonghan
"Dia baik Noona bahkan sampai disana aku di buat terkejut olehnya bahkan xiyeon tak mau diajak pulang"ujar Chan mengusap lembut punggung tangan xiyeon
"Karena disana mengasikan suami ku"ujar xiyeon
"Memang apa yang mengejutkan kenapa kau tak memberitahuku xiyeon-ie?"ujar seungkwan istri dari hansol
"Aku tak bisa memberitahu mu eonni biar soonyoung oppa sendiri yang memberitahunya"sahut xiyeon
"Dia tak merencanakan pemberontakan kan?"tanya seokmin
"Itu pikiran orang bodoh seperti mu Hyung bukan soonyoung Hyung"celetuk hansol
"Kenapa kalian tak membencinya?"tanya mingyu
"Karena kami tahu semuanya"sahut ChanMemang hanya hansol dan Chan yang tahu tentang masa lalu soonyoung dan mendiang ratu Kwon karena sang ibunda bercerita semuanya kepada putranya tersebut jadi tak ada alasan untuk membenci soonyoung.
Di ruangan yang berbeda seseorang tengah memandangi gambar perempuan cantik yang terpasang elok dalam bingkai dengan tatapan mata sendu.
"Sekarang aku aku harus bagaimana"lirihnya.
Tanpa orang itu sadari sepasang mata cantik tengah memandanginya dengan lelehan air mata yang mengalir deras pada pipinya.
Taman diamond kingdom menjadi tempat dimana enam perempuan paruh baya tengah duduk bersama menikmati teh mereka sebari melakukan kegiatan mereka masing-masing siapa lagi kalau bukan para ratu.
"Aku merindukan ratu Kwon" ujar ratu Lee termuda
"Aku juga merindukannya...tapi aku lebih merindukan pangeran Kwon"ujar ratu Chwe
"Aku berharap peringatan kematiannya tahun ini kita bisa memperingatinya bersama pangeran Kwon"ujar ratu choi
"Apa soonyoung sudah menikah? Mengingat raja tak pernah menyuguhkannya calon"ujar ratu Kim
"Ku harap ia tak berubah jadi sosok yang dingin, mengingat raja selalu memerintahkannya untuk turun ke Medan perang"ujar ratu Wen
"Ku harap raja juga mau menerimanya kembali"ujar ratu Lee tertuaSebetulnya para ratu juga menyayangkan sikap raja yang mengasingkan soonyoung bahkan menyebut anak itu pembawa sial karena hanya kepergian ratu Kwon begitu juga dengan semua saudara soonyoung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc