Bab 7

520 43 0
                                    


Kevin dan Ali melihat kduanya dari kejauhan Ali trs menggoda Kevin tp pria tampan itu hnya mengatakan klo dia sma skali tdk terpengaruh dgn apa yg sdg mereka saksikan "kau yakin? Kau tdak ingin aku menariknya dan membawanya khadapan mu?",ucap Ali 

"kau hnya akan mempermalukannya di muka umum, biarkan saja mereka menikmati waktu mreka brsama slagi mreka bisa, lgi pula aku sgt percaya padanya",jawab Kevin 

"astaga sbenarnya apa yg sdah aku lewatkan? Apa klian sdang menjalin hubungan?",ucap Ali

 "bukankah itu yg kau mau?",ucap Kevin yg kmudian brlalu pergi 

"awal yg bagus",ucap Ali dan ia pun langsung menyusul sahabatnya. 

 Leo masih trkejut krna Mila menarik tangannya ia bahkan tdk prcaya Mila akan breaksi seperti itu "gue gak bisa Leo, dari awal gue hnya menganggap lo teman lgi pula gue udh punya cowok jd maaf",jawab Mila

 "km bahkan tdk bsa berbasa-basi, apa aku tdk punya kesempatan?",ucap Leo 

"maaf... tp kita bsa jadi teman dan hnya teman tdk lebih",jawab Mila singkat padat dan sangat jelas, Leo hnya menjawab dgn senyumannya saja

 "apa ada lgi yg ingin lo omongin?",ucap Mila 

"spa laki2 itu Mil? Spa laki2 yg sdah mndahului q?",ucap Leo 

"gue rasa itu bukan urusan lo lgi pula kita tdk trlalu dekat dan gue hnya membagi masalah pribadi gue hnya pda org2 tertentu",jawab Mila

Leo kembali trdiam "gue rasa gue hrus prgi sekarang",ucap Mila

 "mau aku antar?",ucap Leo

 Mila menggeleng "kmi mengadakan pertemuan di sini jd gue hnya prlu naik ke atas dan brtemu yg lainnya",jawab Mila 

"hati2",ucap Leo dan Mila mengangguk kmudian brlalu prgi "mimpi apa sih gue sampai2 di tembak sma cwo di Mall, smoga gak ada yg liat",ucap Mila dan ia pun segera menuju ruang pertemuan dimana mreka akan berkumpul

Mila mencari-cari ruangan tempat di mana mreka berkumpul namun sampai saat ini ia blum juga menemukan ruangan itu blum lagi ia hrus brtemu dgn Raisa wanita ular yg mrupakan fans berat Kevin "lihatlah spa yg dtang kmari",ucap Raisa 

"gue sdang terburu-buru jd gue gak punya waktu buat ngeladenin lo",jawab Mila 

"kau boleh saja mrasa hebat di kantor tp tdk di sini",jawab Raisa dan bbrapa teman Raisa langsung menangkap Mila dan mnyeretnya prgi menuju toilet "lo smua maunya apa sih??!!

Rapat pun di mulai namun Mila belum juga datang Kevin khawatir tp tdk mungkin memperlihatkannya di depan org2 yg ada di ruangan itu namun brisan belakang malah sbuk dgn dunia mereka sndiri "apa klian tdk bisa tenang? Kluarlah klo di dalam menbuat klian seperti cacing kepanasan",ucap Kevin sontak Prilly, Ricu, Ule dan Michel lngsung brlari kluar bahkan tanpa memberikan jawaban

 "mreka benar2 membuat q gila",ucap Kevin

 "mreka tdk akan sebarni itu klo bukan krna trpaksa",jawab Ali 

"Mila...",ucap Kevin dlm hati

 Mreka brlari menyusuri seluruh area namun Mila msih blum trlihat "gmana?",ucap Prilly 

"Msih blum di angkat",jawab Ule panik

 "dia bukan tipe org yg mengabaikan panggilan dri ponselnya",jawab Prilly 

"haruskah kita memanggil yg lain?",ucap Ricu

 "ponsel Mila aktif jd kita bsa mncari lokasi keberadaannya",ucap Michel 

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang